INGGRIS

Kemplang Pajak Rp19 T, Buron Kakap Ini Akhirnya Ditangkap di Spanyol

Redaksi DDTCNews
Rabu, 02 Maret 2022 | 17.00 WIB
Kemplang Pajak Rp19 T, Buron Kakap Ini Akhirnya Ditangkap di Spanyol

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews – Otoritas pajak Inggris, HM Revenue and Customs (HMRC) melaporkan salah satu buronan paling dicari di Inggris lantaran melakukan tindak pidana perpajakan akhirnya berhasil ditangkap di Spanyol.

Direktur Layanan Investigasi Penipuan HMRC Simon York mengatakan buronan kelas kakap tersebut bernama Sarah Panitzke, berumur 47 tahun, telah ditangkap pada 1 Maret 2022. Panitzke dikabarkan telah merugikan negara hingga £1 miliar atau sekitar Rp19,1 triliun.

“Dia memainkan peran penting dalam penipuan pajak pertambahan nilai (PPN) hingga jutaan pound dan memindahkan jutaan uang hasil penipuannya melalui rekening bank luar negeri,” katanya seperti dilansir thenationalnews.com, Rabu (2/3/2022).

York menjelaskan pelaku terbukti melakukan pencucian uang melalui perusahaan ponsel di Spanyol, Andorra, dan Dubai tanpa membayar PPN. Kemudian, pelaku menjual ponsel tersebut kembali di Inggris.

Panitzke diketahui telah menjadi buron selama sembilan tahun. Dalam perkembangannya, pelaku telah terlacak sejak bulan lalu berada di kota kecil Santa Barbara, Tarragona dan ditempatkan di bawah pengawasan hingga akhirnya ditangkap.

Sementara itu, Wakil Direktur Internasional National Crime Agency (NCA) Tom Dowdall menyebut NCA sebenarnya telah melacak Panitzke di Catalonia sejak 28 Februari 2022.

“Sarah Panitzke telah buron selama hampir sembilan tahun. Mengingat lamanya waktu, ia mungkin mengira kami telah berhenti mencari, tetapi dia tetap berada di radar kami,” ujarnya.

Dia menambahkan NCA meminta otoritas Spanyol untuk melakukan ekstradisi agar Panitzke kembali ke Inggris untuk menjalani hukuman penjara.

Untuk diketahui, Panitzke sempat menghilang pada Mei 2013 saat menghadapi persidangan karena pencucian uang dan dinyatakan bersalah serta dijatuhi hukuman 8 tahun penjara tanpa kehadirannya. Sejak itu, ia pun masuk daftar pencarian orang.

"Ini seharusnya menjadi peringatan bagi orang lain di daftar paling dicari. Kami tak akan beristirahat hingga Anda ditangkap. Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan," tutur Dowdall. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.