PARIWISATA

Kembangkan 10 Destinasi Pariwisata, Ini Dukungan BUMN Kemenkeu

Kurniawan Agung Wicaksono | Jumat, 28 September 2018 | 13:01 WIB
Kembangkan 10 Destinasi Pariwisata, Ini Dukungan BUMN Kemenkeu  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pariwisata Arief Yahya selepas menandatangani MoU. (DDTCNews - Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk mendukung pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas.

Sri Mulyani mengatakan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) ini menjadi bentuk komitmen dukungan Kementerian Keuangan terhadap pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas melalui BUMN di bawah Kementerian Keuangan.

“MoU diperlukan sebagai payung hukum bagi Kementerian Keuangan dan BUMN Kemenkeu seperti SMI, PII, LPEI, dan SMF untuk menindaklanjuti dukungan terhadap pariwisata,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkeu, Jumat (28/9/2018).

Baca Juga:
Lakukan Reformasi Pajak, Sri Mulyani Targetkan Tax Ratio Naik Terus

Selain melalui belanja negara, Kemenkeu juga mendukung melalui pembiayaan. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut BUMN Kemenkeu siap memberikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur sektor pariwisata.

Sektor pariwisata, sambungnya, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor. Dengan demikian, ada akses pembiayaan dari Lembaga Ekspor Impor Indonesia (LPEI) yang bisa digunakan.

Selanjutnya, PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) menjadi spesialis pembangunan infrastruktur di berbagai daerah bersama dengan kementerian atau daerah. Asistensi teknis pun bisa diberikan oleh BUMN tersebut.

Baca Juga:
Sri Mulyani Minta Ditjen Anggaran Ikuti Perkembangan Gepolitik dan AI

Adapun, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) mengambil peran dalam menjamin proyek pembangunan infrastruktur dan menyusun risiko agar bisa dikelola. Penjaminan ini membuat banyak pihak swasta mampu berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata.

Selain itu, PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF) bisa membantu pembiayaan untuk pembangunan perumahan. Apalagi, perkembangan sektor pariwisata telah mendorong munculnya tempat penginapan yang layak bagi turis domestik dan asing.

“Kita akan menggunakan instrumen ini secara terkoordinasi,” imbuh Sri Mulyani. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Sri Mulyani Minta Ditjen Anggaran Ikuti Perkembangan Gepolitik dan AI

Kamis, 16 Mei 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Bakal Sampaikan KEM-PPKF 2025 ke DPR pada Pekan Depan

BERITA PILIHAN
Minggu, 19 Mei 2024 | 20:20 WIB UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Silaturahmi Alumni FEB (KAFEB) UNS, Darussalam Berbagi Pengalaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Baru Daftar NPWP Orang Pribadi, WP Tak Perlu Lakukan Pemadanan NIK

Minggu, 19 Mei 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ajukan Pemanfaatan PPh Final 0 Persen di IKN, Begini Ketentuannya

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

BP2MI Minta Barang Kiriman PMI yang Tertahan Segera Diproses

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:00 WIB PERATURAN PAJAK

Jika Ini Terjadi, DJP Bisa Minta WP Naikkan Angsuran PPh Pasal 25

Minggu, 19 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penghitungan PPh 21 atas Penarikan Uang Manfaat Pensiun bagi Pegawai