ROMA, DDTCNews – Kasus kejahatan pajak meningkat di Italia. Kasus yang paling memprihatinkan adalah kasus kecurangan di sektor PPN.
“Penghindaran PPN di Italia meningkat sebesar 5,5 miliar euro pada tahun 2016, atau meningkat 10,8% dari tahun 2015,” kata Menteri Ekonomi dan Keuangan Pier Carlo Padoan dilansir Tax Notes International.
Dalam sebuah acara untuk menghormati Garda Keuangan Italia, dia mengatakan salah satu prestasi lembaga yang berada di bawah kewenangan Kementerian Ekonomi dan Keuangan Italia ini telah mengumpulkan 6,3 miliar euro. Angka ini berasal dari wajib pajak yang tidak melaporkan penghasilannya.
Namun, meningkatnya penipuan PPN pada tahun 2016 ini menjadi peringatan bagi lembaga yang dipimpinnya. Pasalnya, angka penipuan pajak di Italia cenderung menurun pada tahun-tahun sebelumnya.
“Italia mengumpulkan rata-rata setoran pajak sebesar 107,7 miliar euro. Meskipun itu lebih sedikit dari capaian pada periode 2012-2014. Tapi, tingkat penghindaran pajak menurun pada tahun 2014 dan 2015, ” ungkap Pandoan.
Lembaga dengan nama resmi Guardia di Finanza ini terus berfokus untuk memberantas penghindaran pajak yang paling merugikan keuangan negara yakni penipuan PPN dengan skema carousel, pelanggaran dalam transfer dana dan properti lintas negara.
Menyikapi meningkatnya penipuan dan penghindaran pajak, Pandoan mengatakan sejumlah penguatan diperlukan. Salah sutunya ialah peningkatan anggaran untuk Garda Keuangan tahun 2018 dan perbaikan mekanisme kontrol terkait aktivitas ekonomi yang melibatkan instrumen PPN.
“Aktivitas underground economy bernilai 190 miliar euro pada tahun 2015. Dalam angka tersebut, aktivitas ilegal mewakili lebih dari 17 miliar euro dan aktivitas penipuan PPN telah mencapai dimensi yang mengkhawatirkan,” tutupnya.