PERTUMBUHAN EKONOMI

Jokowi Optimis Ekonomi RI Tetap Tumbuh

Awwaliatul Mukarromah | Jumat, 23 September 2016 | 14:02 WIB
Jokowi Optimis Ekonomi RI Tetap Tumbuh Presiden Jokowi bertemu dengan para ekonom, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/9). (Foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Meskipun beberapa lembaga internasional seperti IMF, Bank Dunia, dan OECD memprediksi perlambatan ekonomi masih terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan masih ada peluang yang dapat diraih untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Presiden mengisahkan dalam KTT G20 yang baru diikutinya, di Hangzhou, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), beberapa minggu lalu, dari sejumlah kepala negara yang hadir, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang paling optimis dengan pertumbuhan ekonomi negaranya.

“Saya ingin mengambil poinnya, kalau India itu berani optimis kenapa kita juga tidak (optimis). Tetapi tetap dengan pembenahan-pembenahan di dalam yang kita harus lakukan. Kalau kita tidak melakukan itu saya pastikan kita akan ditinggal,” ujarnya saat bertemu dengan ekonom, analis, dan perwakilan dari asosiasi pengusaha di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/9) siang.

Baca Juga:
Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Oleh karenanya meski saat ini perekonomian nasional sangat terdampak oleh perkembangan ekonomi dunia, di mana harga komoditas yang masih belum membaik dan juga ketidakpastian kebijakan keuangan yang belum jelas arahnya ke mana, Presiden tetap optimistis masih ada peluang yang diraih untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

“Memang kalau ketergantungan kita pada APBN untuk mestimulasi pertumbuhan iya, tapi kalau saya ingin investasi (besar-besaran) harus masuk,” ujar Presiden sebagaimana dilansir dari lama resmi Setkab.

Menurut Presiden, dari perjalanannya ke beberapa negara dirinya merasakan kurangnya arus modal yang masuk dikarenakan masih adanya masalah dan kendala dalam berinvestasi di dalam negeri.

“Meskipun kita sudah berusaha untuk menyelesaikan itu,” pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:47 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bansos Beras Hingga Akhir Tahun, Jokowi: Saya Usaha, Tapi Enggak Janji

Jumat, 22 Maret 2024 | 08:39 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tax Ratio Indonesia Rendah, Prabowo: Apakah Kita Lebih Bodoh?

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi