KEBIJAKAN FISKAL

Jelang Akhir Tahun, Menkeu Waspadai Banjir Barang Impor

Redaksi DDTCNews | Jumat, 20 Desember 2019 | 15:51 WIB
Jelang Akhir Tahun, Menkeu Waspadai Banjir Barang Impor

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Jelang akhir tahun fiskal 2019, kewaspadaan otoritas fiskal ditingkatkan. Serbuan barang impor menjadi isu yang menjadi perhatian utama Kementerian Keuangan.

Pernyataan tersebut diutarakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat melantik jajaran pimpinan Komwasjak dan pejabat eselon II dan III di lingkungan Kemenkeu. Menurutnya, saat ini terjadi eskalasi barang impor yang masuk ke Indonesia secara ilegal.

“Sesuai pesan Pak Presiden, kita harus jaga perekonomian dari serbuan barang-barang ilegal maupun impor akibat terjadinya perang dagang,” katanya di Gedung Dhanapala, Jumat (20/12/2019).

Baca Juga:
Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memberikan pesan khusus kepada jajaran Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) sebagai garda terdepan dalam menangani barang lintas negara. Kerja aparat kepabeanan, lanjutnya, tidak boleh kendor di akhir tahun ini.

Sri Mulyani menuturkan pentingnya menjaga daerah pabean dari serbuan impor terutama yang ilegal. Keadilan bagi pelaku usaha yang sudah patuh menjadi salah satu pertimbangan untuk meningkatkan kewaspadaan di akhir tahun.

Selain itu, amanat juga diberikan untuk jajaran DJBC untuk meningkatkan sinergi dengan DJP. Kegiatan joint audit dan joint investigasi seharusnya terus digencarkan agar penerimaan negara dari sisi perpajakan dapat ditingkatkan.

Baca Juga:
Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Sinergi tersebut bukan hanya ditujukan untuk kepentingan mengamankan penerimaan semata. Lebih dari itu, kolaborasi aparat pajak dan kepabeanan juga menjadi instrumen untuk memberi kepastian hukum bagi pelaku usaha.

"Perlu upaya untuk menginstitusionalkan sinergi dari hulu hingga hilir. Sistem joint audit dan joint investigasi dapat memberikan kepastian bagi seluruh wajib pajak dan memberikan keadilan secara konsisten," imbuhnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak