INGGRIS

Hasil Survei: Mayoritas Turis Belum Manfaatkan Fasilitas Tax Refund

Redaksi DDTCNews | Jumat, 12 November 2021 | 09:00 WIB
Hasil Survei: Mayoritas Turis Belum Manfaatkan Fasilitas Tax Refund

Warga berjalan di St. Mark's Square yang tergenang banjir saat air pasang di Venesia, Italia, Selasa (5/10/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Manuel Silvestri/aww/cfo

LONDON, DDTCNews - Lembaga survei OnePoll menyebutkan sebagian besar turis asal Inggris yang berbelanja di wilayah Eropa belum memanfaatkan fasilitas pengembalian pajak pertambahan nilai (PPN)/tax refund.

Hasil survei OnePoll melakukan jajak pendapat perilaku wisatawan asal Inggris yang belanja di Uni Eropa pasca Brexit. Hasilnya, dari 2.000 orang responden sebanyak 67% tidak memanfaatkan fasilitas pengembalian PPN/VAT refund selama melancong di negara anggota Uni Eropa.

"Sebanyak 75% responden mengaku tidak menyadari bahwa mereka dapat mengeklaim pengembalian PPN atas pembelian barang selama perjalanan di Eropa," tulis laporan OnePoll dikutip pada Kamis (11/11/2021).

Baca Juga:
DPR Ini Usulkan Insentif Pajak untuk Toko yang Beri Diskon ke Lansia

Menyikapi hasil survei tersebut, CEO aplikasi restitusi pajak Wevat, Raphael Chow, memaparkan nilai uang pajak yang bisa dihemat sangat besar saat turis Inggris tidak mengajukan klaim tax refund saat meninggalkan Eropa. Total nilai pajak yang bisa dihemat jika turis melakukan klaim mencapai €23 miliar per tahun.

Chow menyatakan ada faktor lain selain ketidaktahuan adanya fasilitas tax refund pasca Brexit yang menyebabkan turis tidak menggunakan kebijakan pengembalian pajak. Salah satunya adalah rumitnya administrasi pengembalian pajak di bandara.

Turis Inggris harus berhadapan dengan lebih dari 1 formulir pengembalian pajak yang diisi secara manual. Waktu pengurusan administrasi tersebut bisa berjalan hingga 2 jam lamanya.

Baca Juga:
Sengketa Koreksi DPP PPN atas Jasa Pengangkutan Pupuk

"Faktor kerumitan klaim membuat turis memilih pergi, meskipun mereka bisa menghemat ratusan pound," ungkap Chow.

Hasil survei juga menemukan kesadaran pajak dan belanja dengan bebas pajak dimiliki oleh kalangan muda. Responden dengan usia 18 tahun hingga 24 tahun mengetahui adanya fasilitas tax refund setelah Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Sedangkan hanya 15% responden usia 45 tahun hingga 54 tahun yang mengetahui adanya kebijakan tax refund saat belanja di Uni Eropa.

"Laki-laki lebih mungkin melakukan klaim pengembalian PPN sebesar 24%, sementara itu, perempuan hanya 13% yang melakukan klaim pajak atas pembelian barang di Eropa," terang laporan OnePoll seperti dilansir leicestermercury.co.uk. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Koreksi DPP PPN atas Jasa Pengangkutan Pupuk

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi