LAPORAN DARI TASMANIA

DDTC Sponsori Akademisi Pajak FEB UI Hadiri Konferensi di Tasmania

Redaksi DDTCNews | Minggu, 26 Januari 2020 | 10:43 WIB
DDTC Sponsori Akademisi Pajak FEB UI Hadiri Konferensi di Tasmania

Christine Tjen memberikan presentasi hasil penelitiannya. 

AUSTRALASIAN Tax Teachers’ Association (ATTA) menggelar konferensi tahunan ke-32 pada 22—24 Januari 2020.

Konferensi yang mengambil tema ‘Small Business and Innovation: Does the Taxation Support or Hinder Growth?’ ini diselenggarakan di Hobart, Tasmania. DDTC mensponsori penulis, Christine Tjen, untuk menghadiri acara tersebut. Penulis adalah Akademisi Perpajakan serta Koordinator Tax Education and Research Center (TERC) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).

Konferensi ini menjadi wadah bagi akademisi pajak, profesional industri, dan pemerintah untuk berbagi penelitian, mengembangkan praktik pengajaran, serta mempromosikan peluang jejaring (networking) untuk memajukan displin ilmu perpajakan. Peserta konferensi tahun ini sekitar 120 orang dari berbagai negara dengan mayoritas berasal dari Australia dan Selandia Baru.

Baca Juga:
WP Bisa Unduh Buku Pedoman Pemotongan PPh Pasal 21, Cek di Sini

Hari pertama konferensi tahun ini diisi dengan PhD Presentations dan Presentation on Tax Education. Penulis mempresentasikan hasil penelitian milik penulis dan mahasiswanya pada sesi Presentation on Tax Education. Adapun judul penelitian yang dipresentasikan adalah ‘The Analysis of Tax Education and Tax Knowledge: Survey on University Students in Indonesia’.

Penelitian tersebut membahas tentang program inklusi perpajakan yang sedang diterapkan di Indonesia. Berkaitan dengan program tersebut, hasil penelitian tersebut juga memberikan pembahasan mengenai persepsi mahasiswa terhadap pentingnya dan kebutuhan atas pendidikan perpajakan di Indonesia.

Selanjutnya, pada hari kedua dan ketiga, konferensi tahunan organisasi non-profit yang didirikan pada 1987 ini diisi dengan Parallel Presentation. Sesi ini terbagi ke dalam beberapa topik besar, seperti Compliance, Innovation, Environmental, GST/VAT, Tax Policy, Digital Platform, dan International Taxation.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Ada pula pidato kunci (keynote speech) yang dibawakan oleh para tokoh prominen di bidang perpajakan, seperti Prof. Henry Lischer (Emeritus Professor of Law, Southern Methodist University, Texas), Dr. Keith Kendall (Member of the Administrative Appeal Tribunal), Ms. Karen Payne (Inspector General & Taxation Ombudsman), Damien Browne (Assistant Commissioner ATO).

Menariknya, sebelum hari kedua konferensi dimulai, ada acara ‘Woman In TaxBreakfast. Acara ini ditujukan khusus untuk para akademisi wanita yang berpartisipasi di konferensi ATTA. Pada kesempatan itu, ada pembahasan hal-hal terkait work life balance, karier sebagai akademisi wanita di bidang perpajakan, dan hal lain dalam suasana yang lebih hangat dan santai di antara sesama wanita.

Secara keseluruhan, menurut penulis, acara ini sangat menarik dan berguna bagi para akademisi perpajakan. Penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan dari DDTC dalam mensponsori keikutsertaan penulis dalam acara ini. Semoga kesempatan yang diberikan juga bisa membawa kemajuan dalam dunia pendidikan dan riset di bidang perpajakan di Indonesia.

Apalagi, wujud nyata dukungan DDTC untuk edukasi pajak telah dijalankan secara konsisten selama ini. Terlebih, dengan visi sebagai institusi pajak berbasis riset dan ilmu pengetahuan yang terus menetapkan standar tinggi dan berkelanjutan, DDTC juga terus menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi. Tercatat, sudah ada 26 perguruan tinggi yang sudah menandatangani perjanjian kerja sama pendidikan dengan DDTC. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 10:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Bisa Unduh Buku Pedoman Pemotongan PPh Pasal 21, Cek di Sini

Rabu, 24 April 2024 | 09:03 WIB KURS PAJAK 24 APRIL 2024 - 30 APRIL 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Selasa, 23 April 2024 | 07:00 WIB LITERATUR PAJAK

Perpajakan DDTC Tawarkan Literatur Pajak Berbahasa Inggris ​

Minggu, 21 April 2024 | 08:30 WIB KP2KP PINRANG

Edukasi Bendahara soal TER PPh 21, Fiskus: Tak Ada Beban Pajak Baru

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024