SEWINDU DDTCNEWS
INVESTASI EKONOMI

BKPM: Realisasi Investasi 2017 Tumbuh 13%

Redaksi DDTCNews
Rabu, 31 Januari 2018 | 14.19 WIB
BKPM: Realisasi Investasi 2017 Tumbuh 13%

JAKARTA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang tahun 2017 mencapai Rp692,8 triliun atau 102,06% dari target Rp678,8 triliun. Capaian itu tumbuh 13,1% dibanding realisasi investasi tahun 2016 sebesar Rp612,8 triliun.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan capaian realisasi investasi tahun lalu tersebut memberikan harapan dan optimisme untuk dapat mencapai target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp765 triliun. 

“Realisasi investasi tahun 2017 memberi harapan dan optimisme kami dalam mengejar target investasi tahun ini. Untuk mempercepat realisasi investasi, pemerintah daerah terkait sudah diminta untuk membentuk Satgas (Satuan Tugas) sesuai Perpres 91/2017,” ujarnya di Kantor Pusat BKPM Jakarta, Selasa (30/1).

Menurutnya, implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 91 tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha mampu mengatasi persoalan yang dihadapi para investor. Maka dari itu, pembentukan Satgas di berbagai wilayah sangat krusial untuk mendorong realisasi investasi.

Adapun realisasi investasi berdasarkan lokasi dengan urutan terbesar yaitu di DKI Jakarta sebesar Rp108,6 triliun atau tumbuh 15,7%, Jawa Barat sekitar Rp107,1 triliun atau tumbuh 15,5%, Jawa Timur senilai Rp66 triliun atau tumbuh 9,5%, Banten capai Rp55,8 triliun atau tumbuh 8,1% dan Jawa Tengah berkisar Rp51,5 triliun atau tumbuh 7,4%.

Sementara, sektor yang paling banyak diminati investor pada tahun 2017 meliputi sektor listrik, gas dan air yang  mencapai Rp82,1 triliun (11,8%), lalu disusul oleh sektor pertambangan yang mencapai Rp79,1 triliun (11,4%).

Kemudian sektor lain yang berkontribusi terhadap realisasi investasi yaitu industri makanan sekitar Rp64,8 triliun (9,4%), kemudian industri logam, mesin dan elektronik mencapai Rp64,3 triliun (9,3%). Sedangkan sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi mencapai Rp59,8 triliun (8,6%).

Selain itu, realisasi investasi PMA berdasarkan asal negara terbesar meliputi Singapura setinggi US$8,4 miliar (26,2%), Jepang mencapai US$5 miliar (15,5%), China senilai US$3,4 miliar (10,4%), Hong Kong sebesar US$2,1 miliar (6,6%) dan Korea Selatan setara US$20 miliar (6,3%). (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
Facebook DDTC
Twitter DDTC
Line DDTC
WhatsApp DDTC
LinkedIn DDTC
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.