PEREKONOMIAN INDONESIA

BI: Akselerasi Perekonomian Lebih Kencang Mulai 2020, Apa Sebabnya?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 28 Februari 2019 | 17:48 WIB
BI: Akselerasi Perekonomian Lebih Kencang Mulai 2020, Apa Sebabnya?

Ilustrasi BI.

JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional akan makin terakselerasi pada tahun depan. Akselerasi ditopang dari faktor domestik.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan prospek perekonomian nasional akan lebih cerah pada tahun depan. Menurutnya, dampak dari perbaikan infrastruktur dan reformasi kebijakan baru akan terasa signifikan pada 2020.

“Optimisme tidak berhenti di 2019, justru ekonomi akan lebih kencang di 2020 dan seterusnya,” katanya dalam sebuah seminar, Kamis (28/2/2019).

Baca Juga:
Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Menurutnya, manfaat pembangunan infrastruktur dalam 4 tahun terakhir akan terasa dalam jangka menengah dan panjang. Pembangunan tersebut akan menjadi tulang punggung bagi perekonomian nasional.

Reformasi kebijakan yang telah dilakukan, sambung Perry, juga menjadi faktor pendukung akselerasi ekonomi pada 2020. Pelaku usaha, disebutnya, sudah menyesuaikan dengan perubahan kebijakan yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun bank sentral.

“Perbaikan infrastruktur dan reformasi kebijakan akan memberi dampak kepada iklim investasi dan meningkatkan produktivitas. Itu akan mendorong pola pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat,” tandasnya.

Baca Juga:
Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Sementara untuk tahun ini, Perry menyebutkan gerak ekonomi cenderung moderat. Hitungan BI, pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 5,2%. Pertumbuhan tersebut akan ditopang pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang diperkirakan mencapai 5,5%. Investasi juga diproyeksikan masih akan tumbuh sebesar 6,7%.

Outlook ekonomi tahun ini optimis di 5,2% sampai 5,3%. Yang jadi fokus stabilitas eksternal. Itu bagaimana terus mengendalikan CAD [current account deficit] dan menaikkan surplus dari neraca modal,” terangnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Jumat, 19 April 2024 | 13:44 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Kamis, 18 April 2024 | 14:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Susun RKP, Ekonomi Ditarget Tumbuh 5,3 - 5,6 Persen pada Tahun Depan

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 17:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Daftar IMEI di Bandara Bisa 24 Jam? Begini Kata Bea Cukai

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB KEPATUHAN PAJAK

Periode SPT Badan Sisa Sepekan, Perusahaan Belum Operasi Tetap Lapor?

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya