PEKANBARU, DDTCNews — Seusai melakukan serah terima jabatan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie fokus mengupayakan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi.
Rozie mengungkapkan sampai saat ini potensi PAD yang mampu digarap Dispenda baru sekitar 35%. Meski enggan mematok target tertentu, Rozie akan berusaha mengoptimalkan potensi PAD yang ada di Pekanbaru hingga mencapai lebih dari 80%.
“Mengingat sekarang sudah pertengahan tahun, kita lebih menggenjot upaya intensifikasi terutama untuk sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Kita akan bekerja semaksimal mungkin,” jelas Rozie, Selasa (12/7).
Rozie mengaku tidak akan melakukan perubahan signifikan di jajaran Dispenda. Menurutnya, saat ini sistem kerja yang berjalan di Dispenda sudah baik, namun masih ada beberapa poin yang menjadi perhatian seperti kedisiplinan, integritas dan loyalitas pegawai. Dia menilai ketiganya masih memerlukan perbaikan dan peningkatan.
Rozie menambahkan seperti dilansir riauterkini.com, pihaknya akan membangun hubungan yang baik dengan instansi lain yang selama ini menjalin kerjasama dengan Dispenda. Menurutnya, optimalisasi PAD memerlukan sinergi dari semua unsur pemerintahan yang terkait.
Sebelumnya, Rozie dilantik sebagai Kepala Dispenda Juni lalu (28/6) bersamaan dengan pelantikan 35 orang pejabat eselon II,III, dan IV lainnya. Rozie menggantikan Yuliasman yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan. (Amu)