Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan menegaskan bakal terus mengoptimalkan belanja negara yang hingga akhir September 2022 masih tersisa Rp1.192,5 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan realisasi belanja negara biasanya akan meningkat pada kuartal IV/2022. Dia pun memastikan realisasi belanja tersebut akan tetap dilakukan secara berkualitas.Â
"Targetnya bukan sekadar menyerap anggaran. Targetnya adalah belanja yang benar," katanya, dikutip pada Sabtu (5/11/2022).
Suahasil mengatakan pemerintah telah memiliki perencanaan untuk merealisasikan belanja hingga akhir tahun. Dengan menjalankan rencana tersebut, dia meyakini APBN 2022 dapat diselesaikan dengan baik.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Made Arya Wijaya mengatakan data historis dalam 5 tahun terakhir menunjukkan transaksi di pada kuartal IV biasanya selalu berkisar Rp900-Rp970 triliun. Selain itu, pemerintah juga sudah menyediakan dana untuk membayar subsidi dan kompensasi energi hingga akhir tahun sehingga secara keseluruhan angkanya mencapai Rp1.200 triliun.
Dia menjelaskan realisasi belanja pada akhir tahun memang selalu tinggi. Menurutnya, hal itu terjadi karena belanja barang dan atau belanja modal yang dilaksanakan secara kontraktual biasanya jatuh temponya pada Desember.
"Jadi kita optimistis Rp1.200 triliun akan terserap hingga akhir tahun," ujarnya.
Hingga September 2022, realisasi belanja negara baru tercatat senilai Rp1.913,9 triliun atau 61,6% dari yang direncanakan pada Perpres 98/2022 Rp3.106,4 triliun. Angka tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp1.361,2 triliun serta belanja transfer ke daerah dan dana desa Rp552,7 triliun. (sap)