SELEKSI HAKIM AGUNG

Ada Seleksi Calon Hakim Agung, KY Imbau Peserta Segera Lengkapi Berkas

Muhamad Wildan | Jumat, 16 Februari 2024 | 13:30 WIB
Ada Seleksi Calon Hakim Agung, KY Imbau Peserta Segera Lengkapi Berkas

Gedung Komisi Yudisial. 

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Yudisial (KY) mengimbau para peserta seleksi calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc HAM untuk segera melengkapi berkas pendaftaran.

Anggota KY selaku Ketua Bidang Rekrutmen Hakim M. Taufiq HZ mengatakan baru 22 peserta dari total 206 peserta seleksi yang sudah melengkapi berkas-berkas yang dipersyaratkan oleh Komisi Yudisial.

"KY telah menerima 177 orang pendaftar online CHA dan 109 orang pendaftar online calon hakim ad hoc HAM di MA. Namun, baru 21 orang CHA dan 1 orang calon hakim ad hoc HAM di MA yang telah melengkapi berkas," katanya, Jumat (16/2/2024).

Baca Juga:
Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Taufiq pun mengimbau para pendaftar untuk segera melengkapi berkas-berkas yang dipersyaratkan. Berkas yang dimaksud juga wajib dipindai dan disimpan dalam format PDF lalu diunggah di laman www.rekrutmen.komisiyudisial.go.id paling lambat pada 22 Februari 2024.

Perlu diketahui, KY kembali menggelar seleksi CHA dan calon hakim ad hoc HAM. Kali ini, formasi yang dibuka antara lain 2 hakim agung kamar perdata, 3 hakim agung kamar pidana, 1 hakim agung kamar agama, 1 hakim agung kamar TUN, 3 hakim agung kamar TUN khusus pajak, serta 3 hakim ad hoc HAM di MA.

MA berharap seluruh CHA TUN khusus pajak bisa lolos dari seleksi KY dan disetujui oleh Komisi III DPR. Terlebih, tren jumlah perkara PK pajak yang masuk ke MA terus meningkat.

Baca Juga:
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

"Setiap kali ada seleksi CHA, kami selalu minta tambah khusus kamar pajak. Itu yang kami mohon supaya penanganan perkara menjadi lebih ringan di antara hakim agung," kata Hakim Agung Jupriyadi pada 1 Februari 2024.

Sebagai informasi, jumlah hakim agung TUN khusus pajak di MA saat ini hanya ada 1 hakim, yaitu Cerah Bangun. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD