PROVINSI JAWA TIMUR

Wow, Ratusan Mobil Mewah di Jatim Nunggak Pajak

Redaksi DDTCNews | Rabu, 06 September 2017 | 11:01 WIB
Wow, Ratusan Mobil Mewah di Jatim Nunggak Pajak

SURABAYA, DDTCNews – Ratusan mobil mewah di Jawa Timur (Jatim) ditemukan masih menunggak pajak kendaraan bermotor (PKB). Dari 2.117 mobil mewah yang ada di Jatim, 233 di antarannya atau sekitar 11% pemiliki mobil mewah mengemplang pajak.

Kabid Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim Aris Sunarya mengungkapkan dari 233 mobil mewah yang nunggak pajak, pendapatan daerah dari sektor pajak berpotensi hilang hingga Rp9 miliar.

“Pajak untuk mobil mewah adalah 1,5 % dari harga mobil. Pajaknya bervariasi mulai dari Rp15 juta sampai Rp59 juta per unit. Hingga Agustus 2017 sebanyak 1.101.997 kendaraan dari total 17.618.499 kendaraan baik roda dua dan roda empat,” ujarnya, Kamis (31/8).

Baca Juga:
Pajak Karaoke 40%, Ini Daftar Tarif Pajak Daerah Terbaru di Jambi

Aris mencontohkan mobil mewah dengan pajak yang tinggi seperti Mercedes-Benz S 350 LAT dengan pajak Rp24 juta, Range Rover 5.0 dengan pajak Rp59 juta, Mercedes Benz G63 AMG AT W dengan pajak Rp46,8 juta, dan Audi A8 3.0 LAT dengan pajak Rp26 juta.

“Mobil lain masih banyak, ada Lamborghini, Porsche, Ferrari, Lexus dan lainnya. Yang paling banyak adalah Mercy (Mercedes),” imbuhnya dikutip dari beritajatim.com.

Aris menambahkan Bapenda Jatim telah menyusun strategi agar wajib pajak dapat taat membayar pajaknya tepat waktu. Strategi tersebut yaitu mengirimkan SMS pemberitahuan kepada wajib pajak 25 hari sebelum jatuh tempo. Bila belum membayar juga, maka akan diingatkan menggunakan Surat Pendataan Kendaraan Bermotor yang dikirim 15 hari sebelum jatuh tempo.

Baca Juga:
Mendagri Tito Minta Gubernur Beri Insentif Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Jika tidak membayar hingga 30 hari dari tanggal jatuh tempo, maka akan diingatkan lagi dengan menggunakan Nota Perhitungan Pajak Daerah. Apabila tidak juga membayar, maka akan diberikan surat tagihan pendataan pajak daerah.

“Kami juga akan melakukan operasi gabungan dengan pihak polisi dan Jasa Raharja. Operasi gabungan akan dilakukan selama delapan kali dalam sebulan,” kata Aris.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 19 Maret 2024 | 12:30 WIB KOTA YOGYAKARTA

Ringankan Beban WP, Pemkot Jogja Beri Pemutihan Denda dan Diskon PBB

Senin, 18 Maret 2024 | 15:00 WIB PROVINSI SUMATERA BARAT

Mau Bayar Pajak Kendaraan? Samsat Buka Layanan di Tempat Ngabuburit

BERITA PILIHAN
Selasa, 19 Maret 2024 | 17:00 WIB KPP MADYA BATAM

Teguran Tak Ditanggapi, WP Ini Terima Surat Paksa dari Kantor Pajak

Selasa, 19 Maret 2024 | 16:25 WIB IZIN KUASA HUKUM

Ini Aturan Baru Permohonan IKH di Pengadilan Pajak Mulai 12 April 2024

Selasa, 19 Maret 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ingat! Pengguna Jasa Kepabeanan Bisa Kena Blokir Jika Tidak Lapor SPT

Selasa, 19 Maret 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Gagal Unduh Formulir e-Form Saat Lapor SPT Tahunan, Coba Cara Ini

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:39 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Kenaikan PPN, Sri Mulyani Ikuti Fatsun Politik Pemerintahan Baru

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:17 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Kenaikan PPN, DPR Sarankan Tunggu The Fed Turunkan Suku Bunga

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:09 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ditanya DPR soal Kenaikan Tarif PPN, Dirjen Pajak: Kami Sedang Kaji