AGENDA PAJAK

World Bank Bakal Rilis Laporan Terbaru, Ada Bahasan Pajak Indonesia

Nora Galuh Candra Asmarani
Jumat, 06 Desember 2024 | 16.37 WIB
World Bank Bakal Rilis Laporan Terbaru, Ada Bahasan Pajak Indonesia

JAKARTA, DDTCNews – The World Bank Group akan meluncurkan Indonesia Economic Prospects (IEP) Report edisi Desember 2024.

Peluncuran laporan tersebut akan dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan acara bertajuk Funding Indonesia’s Vision 2045 pada Senin, 16 Desember 2024 pukul 09.00-11.00 WIB. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diundang hadir untuk menyampaikan keynote speech.

Country Director World Bank Indonesia and Timor-Leste Carolyn Turk dijadwalkan hadir untuk menyampaikan opening remarks. Perwakilan Australian Embassy for Indonesia juga direncanakan hadir untuk memberikan welcome address.

Diskusi akan menghadirkan 3 panelis. Pertama, Director of Fiscal Research & Advisory DDTC B. Bawono Kristiaji. Kedua, COO Indonesia Business Council William Sabandar. Ketiga, Public Finance Expert and Former Director of the Institute of Economic and Social Research, LPEM FEB UI, Riatu Mariatul Qibthiyyah.

Selain itu, sesi pemaparan materi laporan IEP edisi Desember 2024 akan menghadirkan Lead Economist World Bank Indonesia Habib Rab serta Senior Economist World Bank Rong Qian. Manager East Asia World Bank Lars Christian Moller akan bertindak sebagai moderator.

Acara akan digelar secara hybrid. Untuk luring (offline), acara akan digelar di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD Lot 11A. Sementara untuk daring (online), acara dapat diikuti melalui live streaming pada platform Zoom, saluran Youtube @IEReportlaunch, dan Facebook bankdunia.

Untuk calon peserta yang berminat mengikuti acara secara offline dapat mendaftarkan diri melalui https://bit.ly/in-personIEP. Sementara itu, bagi calon peserta yang berminat mengikuti acara secara online di Zoom dapat mendaftarkan diri melalui https://bit.ly/online-IEP.

Berdasarkan penjelasan The World Bank Group dalam laman resminya, IEP merupakan laporan dari Bank Dunia yang memberikan penilaian objektif serta terkini tentang perkembangan, kebijakan, dan prospek makroekonomi, termasuk tantangan pembangunan tematik bagi perekonomian Indonesia.

Laporan IEP bertujuan untuk memberikan informasi bagi diskursus kebijakan publik. IEP ditujukan untuk khalayak luas, termasuk para pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, pelaku pasar keuangan, komunitas analis dan profesional investasi, akademisi, think tank, serta masyarakat umum.

IEP memiliki 2 bagian utama dengan tujuan spesifik dan saling melengkapi. Bagian pertama menyoroti perkembangan ekonomi utama dalam beberapa bulan terakhir dan menempatkannya dalam konteks jangka panjang dan global.

Bagian kedua laporan ini menyediakan analisis mendalam tentang isu-isu ekonomi dan kebijakan tertentu, serta tantangan pembangunan jangka menengah. Dalam edisi Desember 2024, IEP akan memuat ulasan kinerja perpajakan di Indonesia, termasuk isu-isu kebijakan pajak, kepatuhan pajak dan moral pajak, serta faktor struktural menyangkut mobilisasi pendapatan domestik.

Laporan ini juga akan mengulas reformasi pendapatan domestik dan peran penting agenda ini dalam mendanai cita-cita pembangunan serta visi Indonesia 2045. Fokus khusus ini akan didasarkan pada penelitian dan data luas, yang juga akan dimuat dalam laporan World Bank Business Tax mendatang. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.