EKONOMI MAKRO

Suku Bunga The Fed Naik, Menko Darmin: BI Tak Perlu Reaktif

Redaksi DDTCNews | Kamis, 22 Maret 2018 | 09:05 WIB
Suku Bunga The Fed Naik, Menko Darmin: BI Tak Perlu Reaktif

JAKARTA, DDTCNews - Sinyal bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, untuk menaikkan suku bunga akhirnya terealisasi. Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution punya pandangannya sendiri.

Menurutnya, langkah The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan tidak disikapi berlebihan. Indonesia, dalam hal ini Bank Indonesia (BI) saat ini tidak perlu terlalu mengkhawatirkan apapun keputusan yang dihasilkan.

"Saya terminologikan yang terjadi belakangan ini adalah pasar sedang mempersiapkan perubahan yang akan datang. Jadi tidak perlu terlalu bereaksi seperti wah, mereka bisa naikkan lagi!" ujarnya di Hotel Borobudur, Rabu (21/3).

Baca Juga:
JCR Pertahankan Peringkat Investasi RI di Level BBB+, Outlook Stabil

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menyebutkan gejolak rupiah saat ini merupakan bagian dari persiapan untuk menghadapi suatu perubahan tersebut.

Darmin menambahkan saat ini pasar sudah terlebih dulu mempersiapkan perubahan lanskap ekonomi di kancah global. Bahkan sejak 2 atau 3 bulan lalu.

Hal tersebut tercermin dari pergerakan rupiah sejak awal tahun 2018. Dia memastikan pemerintah tidak akan tinggal diam dalam menyikapi perubahan yang saat ini tengah terjadi akibat perubahan kebijakan ekonomi AS.

Baca Juga:
BI Kembali Pertahankan Suku Bunga di Level 6 Persen

Seperti yang diketahui, Federal Reserve AS atau bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dan mengisyaratkan dua kenaikan suku bunga lagi sepanjang 2018, dengan alasan menguatnya prospek ekonomi dalam beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan data realisasi dan ekspetasi kondisi-kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi, the Fed memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga federal funds menjadi 1,5% hingga 1,75%. The Fed mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi setelah mengakhiri pertemuan dua hari pada Rabu 21 Maret 2018 waktu setempat. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 25 Maret 2024 | 16:37 WIB KINERJA INVESTASI

JCR Pertahankan Peringkat Investasi RI di Level BBB+, Outlook Stabil

Kamis, 21 Maret 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

BI Klaim Eksportir yang Tempatkan DHE SDA di Dalam Negeri Makin Ramai

Rabu, 20 Maret 2024 | 14:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Kembali Pertahankan Suku Bunga di Level 6 Persen

Minggu, 17 Maret 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Penuhi Kebutuhan Tukar Uang saat Ramadan, BI Siapkan Rp 197 Triliun

BERITA PILIHAN