Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II Edi Slamet Irianto (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bertemu di Balai Kota Jakarta, Senin (25/3/2019). (foto: Instagram Kanwil DJP Jakarta Selatan II)
JAKARTA, DDTCNews – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat warganya untuk segera melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh).
Ajakan tersebut diungkapkannya dalam sebuah video singkat yang diunggah Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Selatan II. Video dibuat setelah Kepala Kanwil Edi Slamet Irianto beserta jajarannya bertemu dengan Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (25/3/2019).
Mengingat pentingnya peran pajak dalam kehidupan bermasyarakat serta kehidupan berbangsa dan bernegara, Anies mengimbau agar seluruh warga DKI Jakarta segera melakukan kewajiban pelaporan SPT dengan cepat, benar, dan baik.
“Karena itu, saya menganjurkan segera laporkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Anda dan paling lambat adalah 31 Maret tahun ini. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk menuju kemandirian suatu bangsa,” katanya, seperti dikutip dari video tersebut pada Kamis (28/3/2019).
Dia pun menganjurkan warga untuk segera melaporkan SPT secara online melalui e-Filing. Pelaporan SPT dengan e-Filing,diakuinya, sangat mudah karena bisa dilakukan melalui telepon seluler. Wajib pajak, lanjutnya, tinggal membuka djponline.pajak.go.id, mengisi SPT, dan mengirimkannya.
Berdasarkan data DJP, pelaporan SPT per 27 Maret 2019 pukul 07.30 adalah sebanyak 9,3 juta SPT. Jumlah tersebut mencatatkan pertumbuhan 7,2% dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 8,7 juta SPT.
Dari jumlah tersebut, pelaporan secara manual hanya 527.743 SPT atau sekitar 5,7% dari total SPT yang masuk ke DJP. Dengan demikian, lebih dari 90% masyarakat Indonesia sudah melaporkan SPT secara online melalui e-Filing.
Adapun dalam pertemuan pada awal pekan ini, Anies dan DJP membahas beberapa isu perpajakan terkini. Pertemuan itu diharapkan dapat memupuk sinergi antar institusi untuk meningkatkan kepedulian warga DKI Jakarta dalam pembayaran pajak.
“Pajak memberikan rasa keadilan bagi rakyat, salah satunya melalui jaminan pendidikan dan kesehatan,” ujar Anies. (kaw)