PENERIMAAN BEA DAN CUKAI

Setoran Bea dan Cukai Turun Tipis, Begini Penjelasan Sri Mulyani

Dian Kurniati | Rabu, 22 Februari 2023 | 15:00 WIB
Setoran Bea dan Cukai Turun Tipis, Begini Penjelasan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai sepanjang Januari 2023 mencapai Rp24,11 triliun atau setara dengan 8% dari target penerimaan yang ditetapkan pada tahun ini sejumlah Rp245,44 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi penerimaan itu mengalami penurunan sebesar 3,4% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Menurutnya, penurunan tersebut dikarenakan setoran bea keluar yang melempem.

"Untuk bea keluar, [realisasinya] justru turun tajam sebesar 68%. Ini karena harga CPO drop sangat tinggi, dan sudah mengalami moderasi dan volume ekspor komoditas mineral," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga:
Pusat Bayar Gaji Karyawan Cabang, Siapa yang Potong PPh Pasal 21-nya?

Sri Mulyani menuturkan realisasi penerimaan bea keluar pada Januari 2023 mencapai Rp1,16 triliun. Angka tersebut turun tajam dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama pada tahun lalu sejumlah Rp3,63 triliun.

Kontraksi penerimaan bea keluar terjadi akibat penurunan volume ekspor komoditas mineral dan harga minyak kelapa sawit. Bea keluar tembaga turun 69% karena penurunan tarif dari 5% menjadi 2,5%. Adapun volume ekspor juga mengalami penurunan sebesar 41%.

Kemudian, penerimaan bea keluar bauksit turun 46% seiring dengan volume ekspor yang turun 46%. Sementara itu, setoran bea keluar produk sawit turun 69% seiring dengan harga yang lebih rendah ketimbang tahun lalu.

Baca Juga:
Penerbitan SP2DK Tak Boleh Ganggu Usaha Wajib Pajak

Sri Mulyani menambahkan aktivitas hilirisasi melalui pembangunan smelter di dalam negeri ternyata juga menjadi penyebab penurunan ekspor berbagai komoditas tambang.

Di sisi lain, kinerja positif masih terjadi pada bea masuk dan cukai. Realisasi setoran bea masuk pada Januari 2023 mencapai Rp4,09 triliun atau tumbuh 23%. Kinerja positif tersebut terjadi karena adanya peningkatan impor, terutama barang-barang yang dibutuhkan untuk industri manufaktur.

Untuk cukai, realisasi penerimaannya tumbuh 5% karena dipengaruhi beberapa kebijakan antara lain kenaikan tarif, limpahan pelunasan cukai yang diproduksi pada November 2022, serta efektivitas pengawasan.

Baca Juga:
Mendagri: Pemda dengan Rasio PAD di Bawah 20% Jangan Mimpi Bisa Maju

Khusus cukai hasil tembakau atau rokok, realisasi penerimaannya mencapai Rp18,41 triliun, atau naik 5%. Meski demikian, terjadi penurunan produksi hasil tembakau sebesar 1,5%, terutama pada rokok golongan 1.

"Sedangkan golongan 3 yang mayoritas adalah produk masyarakat atau labor intensive, produksi rokoknya melonjak tinggi mencapai 51,3%," ujar Sri Mulyani. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 09 Mei 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pusat Bayar Gaji Karyawan Cabang, Siapa yang Potong PPh Pasal 21-nya?

Kamis, 09 Mei 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Penerbitan SP2DK Tak Boleh Ganggu Usaha Wajib Pajak

Kamis, 09 Mei 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Mendagri: Pemda dengan Rasio PAD di Bawah 20% Jangan Mimpi Bisa Maju

Rabu, 08 Mei 2024 | 18:30 WIB KAMUS PENERIMAAN NEGARA

Apa Itu Automatic Blocking System?

BERITA PILIHAN
Kamis, 09 Mei 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pusat Bayar Gaji Karyawan Cabang, Siapa yang Potong PPh Pasal 21-nya?

Kamis, 09 Mei 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Penerbitan SP2DK Tak Boleh Ganggu Usaha Wajib Pajak

Kamis, 09 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Batas Waktu Pembayaran dan Pelaporan SPT Masa Pajak Penghasilan

Kamis, 09 Mei 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Resign di Tengah Tahun dan Sudah Lapor SPT, Tetap Minta Bukti Potong?

Kamis, 09 Mei 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN MONETER

Stabilisasi Nilai Tukar, Cadangan Devisa Turun 4,2 Miliar Dolar AS

Kamis, 09 Mei 2024 | 09:30 WIB KABUPATEN KUNINGAN

Daftar Tarif Pajak Baru di Kuningan, Tarif Beragam untuk PBJT Listrik

Kamis, 09 Mei 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Mendagri: Pemda dengan Rasio PAD di Bawah 20% Jangan Mimpi Bisa Maju

Kamis, 09 Mei 2024 | 08:41 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penelitian Kepatuhan Formal, DJP Lihat SPT PPh, SPOP, dan Laporan Lain