UANG RUPIAH

Presiden Resmi Luncurkan Uang Rupiah Baru

Redaksi DDTCNews | Senin, 19 Desember 2016 | 10:49 WIB
Presiden Resmi Luncurkan Uang Rupiah Baru

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan uang rupiah dengan desain baru 'Tahun Emisi 2016'. Uang rupiah tersebut baru saja diluncurkan pada hari ini pada Senin (19/12).

Dalam sambutannya, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mencintai mata uang rupiah sebagai perwujudan cinta pada negeri.

“Mencintai rupiah adalah salah satu wujud kecintaan kita pada kedaulatan dan kemandirian bangsa Indonesia,” ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (19/12).

Baca Juga:
Lapor ke Jokowi, Sri Mulyani Janjikan Perbaikan Layanan Bea Cukai

Presiden juga menyebutkan cinta pada rupiah ini dapat ditunjukkan dengan perilaku yang nyata. Beberapa caranya yaitu dengan menggunakan rupiah dalam setiap transaksi keuangan di dalam negeri maupun dengan menyimpan tabungan berdenominasi rupiah.

“Setiap lembar Rupiah adalah bukti kemandirian Indonesia, kemandirian negara kita di tengah ekonomi dunia,” tambahnya.

Sebagai informasi, ada 12 wajah pahlawan yang ditampailkan pada desain baru uang rupiah. Pertama, pada uang kertas Rp100.000, terdapat gambar Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno dan M. Hatta.

Baca Juga:
Stabilisasi Nilai Tukar, Cadangan Devisa Turun 4,2 Miliar Dolar AS

Pada uang Rp50.000 terdapat gambar Ir. H. Djuanda, sedangkan uang Rp20.000 terdapat gambar Dr. G.S.S.J. Ratulangi. Pada uang Rp10.000 terdapat gambar Frans Kaisiepo, dan pada uang Rp5.000 terdapat Dr. K.H. Idham Chalid. Uang pecahan Rp2.000 terdapat gambar Mohammad Hoesni Thamrin, sedangkan pada mata uang Rp1.000 bergambar Tjut Meutia.

Sementara itu, untuk pecahan uang logam Rp1.000 bergambar I Gusti Ketut Pudja, pecahan logam Rp500 bergambar Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang, uang pecahan Rp200 bergambar Dr. Tjiptomangunkusumo dan uang Rp100 logam bergambar Prof. Dr. Ir. Herman Johanes. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 16 Mei 2024 | 09:05 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Lapor ke Jokowi, Sri Mulyani Janjikan Perbaikan Layanan Bea Cukai

Kamis, 09 Mei 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN MONETER

Stabilisasi Nilai Tukar, Cadangan Devisa Turun 4,2 Miliar Dolar AS

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jokowi Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Negara Lain

BERITA PILIHAN
Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:00 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

WP Penerima Tax Holiday IKN Juga Berhak Dapat Pembebasan PPh Potput

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Barang dari Luar Negeri Sampainya Lama, Pasti Kena Red Line Bea Cukai?

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:30 WIB PER-6/PJ/2011

Berapa Batas Nilai Zakat yang Bisa Dijadikan Pengurang Pajak?

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Membuat NIK dan NPWP Tak Bisa Dipadankan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pungut PPN Atas Penyerahan Hasil Tembakau? Pakai Dokumen CK-1

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:00 WIB BPJS KESEHATAN

Pemerintah Pastikan Belum akan Ubah Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 09:35 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Siap-Siap, Coretax System Bisa Rekam Data Transaksi Wajib Pajak