KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Pemasangan Tapping Box Kerek Penerimaan Pajak Hingga 80%

Redaksi DDTCNews | Rabu, 20 November 2019 | 16:55 WIB
Pemasangan Tapping Box Kerek Penerimaan Pajak Hingga 80%

Ilustrasi.

BATURAJA, DDTCNews – Adanya pemasangan tapping box di Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatra Selatan berdampak pada peningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak sebesar 80% dari sebelumnya.

Kepala Bapenda Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan Darmawan Irianto mengatakan alat ini dipasang di setiap tempat usaha, seperti rumah makan, hotel, dan tempat hiburan.

“Sejak tapping box atau alat perekam transaksi ini dipasang di sejumlah tempat usaha, seperti restoran, hotel, dan tempat hiburan, PAD dari sektor pajak meningkat 80%,” ujarnya.

Baca Juga:
Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Lebih lanjut, dirinya memberi contoh salah satu rumah makan yang dulunya hanya membayar pajak Rp5 juta pe rbulan, kini menyotor sekitar Rp15 juta per bulan. Hal ini terjadi setelah adanya pemasangan tapping box.

Menurutnya, pemasangan tapping box di tempat usaha setidaknya dapat menertibkan wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya. Selain itu, adanya alat itu dapat meminimalisasi kehilangan pendapatan daerah dari sektor pajak.

Oleh karena itu, sambung Darmawan, saat ini pihaknya terus berusaha menertibkan wajib pajak diwilayahnya dengan menambah tapping box. Nantinya, alat tersebut dipasang pada tempat usaha.

Baca Juga:
Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu

“Kami juga telah meminta kepada pihak Bank Sumsel Babel agar setiap tempat usaha dipasang tapping box yang dapat merekam transaksi pajak secara online. Jadi, pajaknya langsung masuk ke bank,” paparnya.

Dengan adanya tapping box, pemerintah dapat memantau secara online dan real time atas setiap transaksi yang ada di tempat usaha. Dengan demikian, pendapatan daerah, khususnya pajak daerah diharapkan meningkat.

Dia menambahkan hingga saat ini pihaknya telah memasang 24 unit tapping box di sejumlah tempat usaha. Saat dilakukannya pemasangan alat tersebut, seperti dilansir sumsel.antaranews.com, Darmawan mengakui tidak ada kendala yang berarti.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 15:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu

Rabu, 24 April 2024 | 14:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemkot Tangsel Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024