SPANYOL

Pajak Panel Surya Dihapus

Redaksi DDTCNews | Jumat, 22 Januari 2021 | 18:33 WIB
Pajak Panel Surya Dihapus

Ilustrasi. (foto:solarreviews.com)

MADRID, DDTCNews – Pemerintah Spanyol melakukan berbagai perubahan kebijakan fiskal untuk mendukung pencapaian target transformasi sumber energi ramah lingkungan pada 2050.

Pada awal 2021, pemerintah memutuskan untuk menghapus pungutan pajak untuk panel surya. Langkah ini untuk meningkatkan jumlah rumah tangga menggunakan sumber energi baru dan terbarukan. Penghapusan pungutan yang akrab disebut ‘pajak matahari' ini disambut baik.

"Spanyol menunjukan bahwa agenda melawan perubahan iklim merupakan pertempuran serius dan siap untuk mengambil manfaat dari dekarbonisasi," kata Kepala Eksekutif European Climate Foundation Laurence Tubiana, dikutip pada Jumat (22/1/2021).

Baca Juga:
Jika Batalkan 2 Pilar OECD, UN Tax Convention Tak Akan Disahkan Eropa

Dia menyebutkan penghapusan ‘pajak matahari’ tidak hanya meningkatkan jumlah rumah tangga yang menggunakan energi bersih. Menurutnya, kegiatan bisnis juga ikut berkembang. Hal ini dikarenakan Negeri Matador adalah lokasi ideal untuk memanen listrik dari tenaga surya di Eropa. Pasalnya, sinar Matahari tersedia lebih dari 300 hari per tahun.

Selain menghapus pungutan pajak untuk panel surya, pemerintah juga memberikan insentif berupa kompensasi finansial bagi kelebihan listrik yang dihasilkan rumah tangga. Setiap rumah tangga berhak mendapatkan kompensasi dari pemerintah karena surplus energi tersebut akan masuk dalam jaringan listrik nasional.

Pengembangan sumber energi baru terbarukan juga dilakukan dengan komitmen membangun lebih banyak pembangkit tenaga surya dan angin dengan kapasitas minimal 3.000 megawatt (MW) setiap tahun. Komitmen tersebut berlaku untuk satu dekade ke depan.

Baca Juga:
Uni Eropa Coret 4 Negara Ini dari Daftar Hitam Negara Suaka Pajak

Untuk mendukung komitmen tersebut, pemerintah juga tengah menyusun rancangan undang-undang (RUU) untuk mengurangi emisi karbon secara bertahap. Bila lolos pembahasan di parlemen maka pemerintah memiliki dasar hukum melakukan transisi sumber energi dengan target 70% kebutuhan nasional berasal dari sumber yang ramah lingkungan.

Seperti dilansir euroweeklynews.com, RUU terkait dengan pengurangan emisi karbon juga akan melarang setiap eksplorasi baru industri ekstraktif. Dengan demikian, tidak ada lagi lokasi tambang batu bara baru atau ladang migas baru di wilayah Spanyol. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi