LAPORAN ASIAN DEVELOPMENT BANK

Konsumsi Belum Pulih, Ekonomi RI 2023 Diperkirakan Tumbuh 4,8 Persen

Muhamad Wildan | Minggu, 23 Juli 2023 | 09:00 WIB
Konsumsi Belum Pulih, Ekonomi RI 2023 Diperkirakan Tumbuh 4,8 Persen

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Asian Development Bank (ADB) memperkirakan perekonomian Indonesia pada tahun ini hanya akan tumbuh 4,8%, lebih rendah ketimbang proyeksi pemerintah sebesar 5% hingga 5,3%.

Dalam laporan berjudul Asian Development Outlook yang dirilis bulan ini, ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tertahan di level 4,8% akibat konsumsi yang belum pulih dan pertumbuhan investasi yang melambat.

"Tidak ada tanda-tanda revenge spending dari konsumen dan pertumbuhan investasi cenderung tertahan akibat sikap wait and see dari pelaku usaha," tulis ADB dalam laporannya, dikutip pada Minggu (23/7/2023).

Baca Juga:
Inflasi Bikin Beban PPh Pegawai di Negara-Negara OECD Meningkat

Pertumbuhan ekspor juga tercatat melambat akibat rendahnya permintaan dari mitra dagang. Menurut ADB, perlambatan ekspor akan berlanjut hingga akhir tahun.

Proyeksi OECD

Sebagai informasi, OECD sebelumnya juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini hanya mencapai 4,7%. Menurut OECD, perekonomian Indonesia terhambat oleh rendahnya pertumbuhan upah riil.

Akibat pertumbuhan upah riil yang lemah, masyarakat cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan konsumsi. Bahkan, pertumbuhan konsumsi tercatat masih belum mampu melampaui tren sebelum pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Kapan Sisa Lebih Badan atau Lembaga Nirlaba Pendidikan Jadi Objek PPh?

Sebagai contoh, konsumsi sepeda motor tercatat masih 10% lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata 7 tahun sebelum pandemi.

"Kehatian-hatian konsumen mencerminkan pertumbuhan upah riil yang lemah," tulis OECD.

Tak hanya itu, kontribusi investasi terhadap PDB juga masih tertahan sejalan dengan rendahnya pembelian semen dan impor mesin oleh pelaku usaha. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 30 April 2024 | 17:44 WIB KERJA SAMA PERPAJAKAN

Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, DJP Teken Kerja Sama dengan TNI

Selasa, 30 April 2024 | 17:00 WIB PAJAK PENGHASILAN

Kapan Sisa Lebih Badan atau Lembaga Nirlaba Pendidikan Jadi Objek PPh?

Selasa, 30 April 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pekerja Migran Perlu Pahami Aturan Barang Kiriman Agar Bebas Bea Masuk

Selasa, 30 April 2024 | 15:55 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

DJP Jakbar: Penerimaan Pajak Konstruksi dan Real Estat Tumbuh 25,5%

Selasa, 30 April 2024 | 15:47 WIB PERMENDAG 7/2024

Pemerintah Resmi Hapus Batasan Barang Bawaan dari Luar Negeri

Selasa, 30 April 2024 | 15:30 WIB PENERIMAAN CUKAI

Setoran Cukai Minuman Alkohol Tumbuh 6,58 Persen pada Kuartal I/2024

Selasa, 30 April 2024 | 15:09 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Gagal Submit SPT-Y? DJP Tawarkan Cara Ini