JERMAN

Kinerja Penerimaan Pajak Kembali Normal pada 2024

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 12 September 2020 | 16:01 WIB
Kinerja Penerimaan Pajak Kembali Normal pada 2024

Menkeu Jerman Olaf Scholz. (Foto: EPA/bbc.com)

BERLIN, DDTCNews - Pemerintah Federal Jerman memproyeksikan kinerja penerimaan pajak baru kembali normal pada tahun fiskal 2024 akibat dampak pandemi Covid-19.

Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz mengatakan kinerja penerimaan akan pulih secara bertahap sampai dengan 2023. Titik balik pertumbuhan penerimaan pajak baru akan terjadi pada 2024 dengan skenario pandemi Covid-19 sudah bisa diatasi tahun depan.

"Jerman akan mengalami penurunan besar-besaran penerimaan pajak pada tahun ini dan tahun depan karena dampak pandemi," katanya di Berlin, Jumat (11/9/2020).

Baca Juga:
Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

Scholz menjabarkan laju penerimaan pajak pada tahun ini hanya akan menyentuh angka ‎€275 miliar atau setara dengan Rp4,88 kuadriliun. Proyeksi tersebut lebih sedikit ‎€54 miliar dari realisasi penerimaan pajak 2019 yang mencapai ‎€329 miliar.

Setoran pajak, sambung salah satu kandidat kuat pengganti Kanselir Jerman Angela Merkel tahun 2021, bisa terkoreksi lebih dalam menjadi ‎€82 miliar jika pemerintah federal memasukkan indikator setoran pajak negara bagian dan pemerintah lokal.

Kalkulasi otoritas fiskal laju penerimaan pajak federal pada 2021 berkurang ‎€34 miliar dari realisasi 2019. Jumlah tersebut terus ditekan semakin kecil secara bertahap menjadi ‎kurang ‎€15 miliar pada 2022 sampai dengan titik balik pertumbuhan pada 2024.

Baca Juga:
Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Adapun pemulihan penerimaan pajak untuk level negara bagian dan pemerintah lokal diprediksi dapat dilakukan lebih cepat dari penerimaan tingkat pemerintah pusat. Realisasi penerimaan pajak level negara bagian dan pemerintah lokal akan kembali pada tingkat normal pada 2021.

"Saat ini banyak hal yang menunjukan perbaikan. Proyeksi penerimaan pajak untuk tahun ini juga lebih baik dari skenario terburuk," ujar Menkeu Scholz seperti dilansir macaubusiness.com.

Ia menambahkan pemerintah tetap waspada meskipun situasi mulai menunjukan tanda perbaikan. Dia menuturkan pandemi Covid-19 tidak bisa diprediksi dan faktor risiko akan terlihat pada musim semi 2021.

Otoritas fiskal mengendus adanya ancaman gelombang baru pandemi yang akan memaksa pemerintah melakukan karantina wilayah. "Pandemi terus berlanjut dan tidak ada pedoman cara melewati krisis ini. Hal ini akan membuat kami tetap sibuk sampai tahun depan," paparnya. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Senin, 08 April 2024 | 11:30 WIB KOTA PEKANBARU

Jadi Panutan Wajib Pajak, ASN di Kota Ini Diminta Patuh Bayar Pajak

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas