KANWIL DJP JAWA BARAT III

Kejar Target Setoran Pajak, Kanwil DJP Koordinasi dengan Pemkot Bogor

Muhamad Wildan | Minggu, 30 Januari 2022 | 13:00 WIB
Kejar Target Setoran Pajak, Kanwil DJP Koordinasi dengan Pemkot Bogor

Ilustrasi.

BOGOR, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jawa Barat III meminta dukungan Pemkot Bogor guna mengoptimalkan penerimaan pajak pada tahun ini.

Plt. Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Muhammad Ismiransyah M. Zain mengatakan kanwil DJP memerlukan dukungan dari Pemkot Bogor, khususnya wali kota beserta jajarannya, untuk mencapai target penerimaan pajak.

"Kalau pajak naik akan ada bagi hasil dan bisa memberikan manfaat bagi Kota Bogor," katanya, dikutip pada Minggu (30/1/2022).

Baca Juga:
Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Berdasarkan catatan kanwil, realisasi penerimaan pajak di Bogor tahun lalu hanya 95,5% dari target. Selain itu, Ismiransyah juga meminta wali kota untuk turut serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT yang saat ini masih tergolong rendah.

"Saya juga meminta bantuan pak wali kota dan pak wali untuk juga melaporkan SPT tahunan pada Februari mendatang," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan pemkot sangat terbuka untuk berkoordinasi dengan kantor pajak. Menurutnya, pemkot selama ini sudah banyak melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan kemudahan membayar pajak.

Baca Juga:
Besok Siang, Telepon dan Live Chat Kring Pajak Dihentikan Sementara

"Saya percaya warga harus diyakinkan akan manfaat dari pajak. Untuk itu, ketika mereka membayar pajak, pengelolaan keuangan daerah harus transparan, sehingga uang rakyat kembali ke kantong rakyat," tuturnya.

Di sisi lain, wali kota menambahkan pemkot saat ini telah melakukan perbaikan dari sisi pengelolaan anggaran dan aset serta telah mengantisipasi potensi jika PBB dan BPHTB tidak dapat menjadi andalan dalam menyokong penerimaan.

"Kami selalu berdiskusi, mengantisipasi ke depan ketika suatu saat PBB serta BPHTB jenuh dan bagaimana mendongkrak dari sisi pariwisata dengan membidik sektor-sektor yang potensial," kata Bima seperti dilansir suaraindonesia-news.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024