KEUANGAN

Kasus Covid-19 Naik, Begini Kondisi Stabilitas Sistem Keuangan

Dian Kurniati | Jumat, 06 Agustus 2021 | 15:44 WIB
Kasus Covid-19 Naik, Begini Kondisi Stabilitas Sistem Keuangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi video, Jumat (6/8/2021). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan stabilitas sistem keuangan pada kuartal II/2021 normal di tengah kenaikan kasus covid-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kenaikan kasus Covid-19 menjadi salah satu bentuk ketidakpastian dalam sistem keuangan. Namun, semua anggota KSSK menyepakati komitmen penjagaan stabilitas sistem keuangan dan momentum pemulihan ekonomi.

"Stabilitas sistem keuangan triwulan II/2021 berada dalam kondisi normal di tengah meningkatnya kembali kasus varian Delta Covid-19," katanya melalui konferensi video, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga:
Kemenkeu Catat Realisasi Pembiayaan Utang Kuartal I Turun 53 Persen

Sri Mulyani mengatakan tren perbaikan kinerja ekonomi global berlanjut pada kuartal II/2021 ditopang oleh menguatnya perekonomian Amerika Serikat (AS) dan China. Pada kuartal II/2021, ekonomi AS tercatat tumbuh 12% dan China 7,9%.

Perkembangan perekonomian global tersebut turut berdampak pada peningkatan transaksi perdagangan global dan harga komoditas.

Selanjutnya, ekspektasi pemulihan global ke depan masih ditopang langkah-langkah sejumlah negara maju yang masih mempertahankan stimulus fiskal dan moneter. Namun, di tengah optimisme tersebut, sejumlah negara kembali menghadapi penyebaran varian Delta Covid-19, di antaranya Inggris, Belanda, Malaysia, China, dan Thailand.

Baca Juga:
Begini Proyeksi OECD soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 dan 2025

Sri Mulyani menyebut momentum penguatan kinerja ekonomi global dan kebijakan countercyclical pemerintah serta kebijakan moneter dan sektor keuangan yang akomodatif telah mampu mendorong berlanjutnya arah pemulihan ekonomi nasional. Hal itu tercermin pada realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021 yang sebesar 7,07%.

"Perkembangan tersebut menunjukkan arah dan strategi pemulihan ekonomi Indonesia yang baik," ujarnya.

Realisasi belanja negara yang tumbuh 9,38% pada semester I/2021 memberikan dorongan yang cukup signifikan pada komponen PDB dari sisi pengeluaran. Konsumsi pemerintah kuartal II/2021 tumbuh 8,06%. Konsumsi masyarakat, yang mencakup sekitar 55% dari total PDB, mampu tumbuh 5,93%.

Baca Juga:
Posisi Utang Pemerintah Capai Rp8.262,1 Triliun pada Akhir Maret 2024

Menurut Sri Mulyani, prospek pemulihan ekonomi nasional pada kuartal III dan IV/2021 sangat terkait erat dengan proses penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19. Simak pula ‘Sri Mulyani Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2021 Melambat’.

Peningkatan kasus positif dan kematian Covid-19 yang disebabkan varian Delta telah mendorong diberlakukannya pembatasan mobilitas. Hal ini diperkirakan dapat mengurangi aktivitas ekonomi, khususnya konsumsi, investasi, dan ekspor.

"Pemerintah melalui instrumen APBN terus bekerja keras untuk melindungi masyarakat dan menjaga keberlanjutan proses pemulihan ekonomi," imbuhnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 03 Mei 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Begini Proyeksi OECD soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 dan 2025

Selasa, 30 April 2024 | 09:00 WIB KINERJA FISKAL

Posisi Utang Pemerintah Capai Rp8.262,1 Triliun pada Akhir Maret 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

BERITA PILIHAN
Jumat, 03 Mei 2024 | 19:49 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Masih Bisa Sampaikan Laporan Keuangan secara Manual Jika Ini

Jumat, 03 Mei 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Harga Minyak Mentah RI Naik, Imbas Ketegangan di Timur Tengah

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:43 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Siapkan Insentif untuk Mobil Hybrid, Seperti Apa?

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:35 WIB PERMENKOP UKM 8/2023

Begini Aturan Penghimpunan dan Penyaluran Dana Koperasi Simpan Pinjam

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:30 WIB KAMUS KEPABEANAN

Update 2024, Apa Itu Barang Kiriman?

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:25 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bikin NPWP Belasan Tahun Lalu dan Kini Non-Aktif, Bisa Digunakan Lagi?

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:35 WIB KEBIJAKAN MONETER

Suku Bunga Acuan BI Naik Jadi 6,25%, Dampak ke APBN Diwaspadai

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Adakan Blokir Serentak, DJP Jatim Sasar 1.182 Rekening Wajib Pajak

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Penyediaan Tenaga Kerja Kena PPN, Pakai Nilai Lain atau Penggantian?