EFEK VIRUS CORONA

Jokowi Siapkan Bansos untuk 2,5 Juta Warga DKI Terdampak Corona

Dian Kurniati | Kamis, 02 April 2020 | 12:03 WIB
Jokowi Siapkan Bansos untuk 2,5 Juta Warga DKI Terdampak Corona

Ilustrasi. (foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews—Pemerintah berencana memberikan subsidi bantuan sosial kepada 2,5 juta warga DKI Jakarta yang terkena dampak dari wabah virus corona atau Covid-19.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan subsidi diperuntukkan untuk membantu warga yang sumber pendapatannya hilang atau berkurang karena wabah. Sayang, anggaran yang disiapkan untuk DKI Jakarta itu tidak disebutkan.

“Saya melihat bantuan sosial, stimulus ekonomi, akan sangat membantu sekali terutama di ibu kota,” katanya dalam konferensi video, Kamis (2/4/2020).

Baca Juga:
Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jokowi menjelaskan setidaknya ada 3,6 juta warga yang memerlukan bantuan pemerintah. Sementara dari sisi pendanaan, Pemprov DKI Jakarta hanya mampu memberikan subsidi kepada 1,1 juta orang.

Jokowi bersedia menggelontorkan dana untuk memberikan subsidi pada warga DKI Jakarta. Dia juga berharap subsidi tersebut mampu mencegah warga mudik ke kampung halaman, setelah sumber penghasilannya hilang karena wabah.

“Sekarang sudah diberikan untuk 1,1 juta, tinggal sebanyak 2,5 juta yang perlu disiapkan dan dieksekusi di lapangan,” tutur Presiden.

Baca Juga:
Awasi BKC Ilegal, DJBC Sudah Lakukan 6.000 Penindakan selama Kuartal I

Jokowi menambahkan pemerintah akan menggunakan APBN untuk mendanai instrumen jaring pengaman sosial untuk masyarakat terdampak Corona. Kebijakan tersebut juga dalam rangka memutus penyebaran corona ke daerah lain.

Jokowi menyebut saat ini sudah ribuan warga yang tinggal di DKI Jakarta mudik ke kampung halaman, sehingga berisiko membawa corona. Menurutnya para pemudik akan ditetapkan sebagai orang dalam pengawasan (ODP).

Presiden juga meminta dana desa ikut digunakan untuk mendanai jaring pengaman sosial untuk membantu warga yang tidak bisa bekerja ke luar rumah.

Untuk diketahui, pemerintah sebelumnya menyebut belanja jaring pengaman sosial mencapai Rp110 triliun. Nilai itu meliputi tambahan berbagai program bantuan sosial seperti PKH, kartu sembako, kartu pra-kerja, hingga diskon biaya listrik. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cetak Kartu NPWP Tak Perlu ke Kantor Pajak, Begini Caranya

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi