MALAYSIA

Januari 2021, Malaysia Perkenalkan Tax Identification Number

Nora Galuh Candra Asmarani | Jumat, 10 Januari 2020 | 19:34 WIB
Januari 2021, Malaysia Perkenalkan Tax Identification Number

Ilustrasi.

KUALA LUMPUR, DDTCNews – Pemerintah Malaysia akan memperkenalkan Nomor Identifikasi Pajak (Tax Identification Number/TIN) untuk bisnis atau individu yang berpenghasilan dan berusia di atas 18 tahun mulai Januari 2021.

Dalam naskah pidatonya, Wakil Menteri Keuangan Datuk Amiruddin Hamza berujar ada kebutuhan untuk meningkatkan kepatuhan pajak. Hal ini karena target penerimaan pajak terus meningkat. Pada 2020, target dipatok senilai RM244,5 miliar atau meningkat RM11,2 miliar dibandingkan target 2019.

“Ada kebutuhan mendesak akan kapasitas yang kuat untuk mengenakan pajak dalam rangka melaksanakan kebijakan yang telah kami uraikan. Sebab, pajak menyediakan sumber pendapatan yang stabil dan dapat disesuaikan dan dimobilisasi jika diperlukan,” demikian kutipan pidato Amiruddin, yang dibacakan oleh oleh CEO Inland Revenue Board (LHDN), Datuk Seri Dr Sabin Samitah, di Malaysia Tax Policy Forum, Jumat (10/1/2020)

Baca Juga:
Naikkan Tarif Pajak Penjualan, PM ini Yakin Dampak ke Inflasi Minim

Meskipun terjadi peningkatan, Amiruddin menyebut penerimaan pajak yang dihimpun Malaysia jauh lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara lain. Amiruddin mengatakan penerimaan pajak Malaysia terhadap produk domestik bruto (PDB) hanya 13,1% pada 2017 lalu.

Persentase itu jauh lebih rendah daripada Vietnam, Chili, Polandia dan Korea Selatan, yang memiliki tax ratio masing-masing sebesar 19%, 17,4%, 16,8%, dan 15,4%. Untuk itu, pemerintah menginisiasi TIN agar dapat meningkatkan kepatuhan pajak dan akhirnya mengkerek penerimaan.

Melalui TIN, pemerintah ingin memastikan tidak ada lagi wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban pajaknya. Selain itu, secara bersamaan pemerintah ingin memberikan keadilan pada wajib pajak yang telah patuh dalam membayar pajak.

Baca Juga:
Kurs Pajak Hari Ini: Rupiah Berbalik Melemah, Dolar AS Menguat

Oleh karenanya, guna menjamin kelancaran pelaksanaan TIN, pemerintah akan melibatkan para pemangku kepentingan yang terkait dengan proyek TIN mulai tahun ini.

Sementara itu, mantan Menteri Keuangan Tan Sri Nor Mohamed Yakcop mengatakan dengan kebijakan pajak yang tepat, pemerintah Malaysia akan mampu memenuhi tantangan ekonomi global serta bergerak menjadi negara maju menjadikan dan lebih kompetitif.

"Saya percaya kita dapat mengatasi tantangan apapun karena negara, kepemimpinan, dan pegawai pemerintah memiliki pengalaman dalam menghadapi tantangan, termasuk gejolak ekonomi," kata Yakcop, seperti dilansir themalaysianreserve.com.

Adapun TIN merupakan nomor identifikasi yang dapat membuat perusahaan maupun orang pribadi secara otomatis terdaftar dalam administrasi pajak. Seperti dilansir malaymail.com, para ahli pajak percaya TIN akan meningkatkan jumlah wajib pajak terdaftar dan mengurangi kegiatan arbitrase pajak serta mencegah kebocoran dalam pendapatan pajak. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 27 Maret 2024 | 09:21 WIB KURS PAJAK 27 MARET 2024 - 02 APRIL 2024

Kurs Pajak Hari Ini: Rupiah Berbalik Melemah, Dolar AS Menguat

Rabu, 20 Maret 2024 | 08:45 WIB KURS PAJAK 20 MARET 2024 - 26 MARET2024

Kurs Pajak Minggu Ini: Rupiah Menguat Atas Mayoritas Mata Uang Mitra

BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 08:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cetak Kartu NPWP Tak Perlu ke Kantor Pajak, Begini Caranya

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Reksadana dan Saham, Gimana Isi Harga Perolehan di SPT Tahunan?

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cashback Jadi Objek Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:47 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bansos Beras Hingga Akhir Tahun, Jokowi: Saya Usaha, Tapi Enggak Janji

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:31 WIB PENGAWASAN PAJAK

Data Konkret akan Daluwarsa, WP Berpotensi Di-SP2DK atau Diperiksa

Kamis, 28 Maret 2024 | 14:42 WIB PELAPORAN SPT TAHUNAN

Mau Pembetulan SPT Menyangkut Harta 5 Tahun Terakhir, Apakah Bisa?