Pengumuman yang disampaikan LNSW.
JAKARTA, DDTCNews - Lembaga National Single Window (LNSW) mengumumkan mulai menerapkan fitur Multi-Factor Authentication (MFA) pada proses login sistem Indonesia National Single Window (INSW)
Direktur Teknologi Informasi LNSW Rachmad Solik mengatakan fitur MFA pada sistem INSW akan mulai diterapkan pada 17 Desember 2024. Menurutnya, penerapan MFA menjadi bagian dari upaya peningkatan keamanan pada sistem INSW.
"Kami berharap dengan MFA ini keamanan menjadi lebih terjamin karena autentikasi melalui 2 arah," katanya, dikutip pada Jumat (13/12/2024).
Rachmad mengatakan MFA merupakan metode keamanan membutuhkan lebih dari 1 faktor verifikasi untuk membuktikan identitas pengguna jasa sebagai pemilik akun. MFA bertujuan menambah langkah autentikasi pada akun pengguna jasa di sistem INSW untuk menghindari pencurian akun.
Melalui fitur MFA, pengguna jasa harus memasukkan kode verifikasi sebelum login ke akun sistem INSW miliknya. Metode MFA yang tersedia pada sistem INSW yakni email, passkey, dan authenticator.
Pengguna jasa pun diimbau agar mempersiapkan diri untuk memperbarui informasi akun dan metode MFA yang sesuai sebelum 17 Desember 2024.
Dia menjelaskan pengguna jasa selama ini telah terbiasa dengan sistem lama sehingga dibutuhkan perubahan ke arah yang baru. LNSW juga telah berupaya memberikan sosialisasi mengenai fitur MFA pada sistem INSW kepada para pengguna jasa.
Sosialisasi ini antara lain disampaikan melalui media Zoom, pemberitahuan di website, serta pengiriman email blast. Selain itu, sosialisasi mengenai fitur MFA juga dilaksanakan melalui berbagai asosiasi pengusaha.
"Memang kami melihat perlu mengedukasi para pelaku usaha karena memang ada beberapa yang kami melihat user password masih berbagi pakai. Ini yang ingin kami tingkatkan dari sisi keamanan," ujarnya. (sap)