FILIPINA

Filipina Bangun 4 Kawasan Industri Kesehatan, Insentif Pajak Disiapkan

Dian Kurniati | Senin, 18 Maret 2024 | 10:15 WIB
Filipina Bangun 4 Kawasan Industri Kesehatan, Insentif Pajak Disiapkan

Ilustrasi. 

MANILA, DDTCNews - Pemerintah Filipina berencana membentuk 4 zona ekonomi khusus untuk industri farmasi dan alat kesehatan pada tahun ini.

Kepala Otoritas Zona Ekonomi Filipina (Philippine Economic Zone Authority/PEZA) Tereso Panga mengatakan saat ini dalam tahap pemilihan lokasi. Secara bersamaan, insentif pajak juga disiapkan untuk menarik investor menanamkan modal di zona ekonomi khusus tersebut.

"Mereka akan menikmati insentif fiskal seperti tax holiday selama 4 hingga 7 tahun," katanya, dikutip pada Senin (18/3/2024).

Baca Juga:
Imbauan DJPK Soal Transfer ke Daerah pada Gubernur, Sekda, hingga OPD

Panga mengatakan insentif fiskal menjadi salah satu aspek pembeda antara investor di dalam dan di luar zona ekonomi khusus. PEZA pun menjamin insentif yang ditawarkan kepada investor industri kesehatan di zona ekonomi khusus bakal lebih menarik.

Dia menjelaskan pemberian tax holiday selama 4 hingga 7 tahun dapat ditambah tarif PPh badan khusus untuk 10 tahun berikutnya apabila perusahaannya berorientasi ekspor. Sementara jika berproduksi untuk kebutuhan pasar di dalam negeri, insentif berupa tarif PPh badan khusus dapat diberikan selama 5 tahun setelah periode tax holiday berakhir.

Selain itu, investor juga akan menikmati pembebasan bea masuk dan pajak atas impor, serta tarif PPN 0%.

Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Panga menyebut pembentukan zona ekonomi khusus untuk industri kesehatan ini sesuai dengan perintah Presiden Ferdinand R. Marcos Jr. Dalam hal ini, Marcos meminta dibentuk zona ekonomi yang ideal untuk industri farmasi dan alat kesehatan.

PEZA pun masih memilih lokasi yang ideal untuk membangun zona ekonomi khusus untuk industri kesehatan ini. Beberapa wilayah yang diseleksi yakni Laguna, Bulacan, Tarlac, dan Cebu.

Menurutnya, perusahaan alat medis asal Jepang bahkan telah menyatakan niatnya untuk berinvestasi di Filipina.

Baca Juga:
Otoritas Ini Mulai Pertimbangkan Kembali Program Diskon Cukai Solar

"Targetnya dalam waktu satu tahun. Ini mendesak karena sudah ada yang mengajukan sehingga kami tinggal menetapkannya," ujarnya dilansir pna.gov.ph.

Dia menambahkan zona ekonomi khusus farmasi ini bakal dilengkapi dengan semua fasilitas yang diperlukan, termasuk cold chain, untuk memastikan obat disimpan dalam suhu yang tepat. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 17:45 WIB DITJEN PERIMBANGAN KEUANGAN

Imbauan DJPK Soal Transfer ke Daerah pada Gubernur, Sekda, hingga OPD

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD