INDIA

Efek Corona, Realisasi Penerimaan Pajak dari PPN Turun 70%

Redaksi DDTCNews | Senin, 01 Juni 2020 | 14:44 WIB
Efek Corona, Realisasi Penerimaan Pajak dari PPN Turun 70%

Ilustrasi. (DDTCNews)

NEW DELHI, DDTCNews—Pemerintah India menyebutkan penerimaan pajak dari barang dan jasa (Goods and Sevices Tax/GST) atau PPN hingga April 2020 anjlok 70% akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Data otoritas pajak menyebutkan setoran PPN selama satu bulan pertama ini merosot 70% dari periode yang sama tahun lalu. Pandemi Covid-19 disebut memberikan tekanan berat kepada penerimaan pajak tidak langsung seperti GST di India. Untuk diketahui, tahun fiskal di India dimulai 1 April dan berakhir 31 Maret.

“Kebijakan lockdown untuk mengatasi pandemi menimbulkan efek kepada penerimaan pajak tidak langsung. Setoran PPN turun hingga 70%,” tulis laporan Otoritas Pajak India dikutip Senin (1/6/2020).

Baca Juga:
Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Kinerja penerimaan pajak pemerintah federal mencapai 167 miliar rupee atau setara Rp32,2 triliun pada April 2020. Jumlah tersebut jauh menurun dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 553 miliar rupee.

Penurunan penerimaan PPN sudah mulai terasa sejak masa pajak April atau seiring dengan kebijakan karantina wilayah di India mulai 25 Maret 2020, termasuk dimulainya relaksasi pembebasan denda keterlambatan pembayaran denda.

Anjloknya penerimaan PPN juga disebabkan adanya perbedaan penghitungan. Tahun lalu, pemerintah mencatat realisasi penerimaan PPN dari pemerintah federal dan negara bagian. Kini, realisasi penerimaan PPN hanya berasal dari federal saja.

Baca Juga:
Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Rendahnya penerimaan pada akhirnya membuat pemerintah federal mengoreksi kerangka kebijakan fiskal tahun ini. Dilansir dari Asia Times, Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman mengatakan defisit fiskal melebar dari 3,8% menjadi 4,6% terhadap PDB.

Defisit anggaran tahun ini juga ditingkatkan dari 7,6 triliun rupee menjadi 9,3 triliun rupee. Sementara itu, target penerimaan negara pada tahun ini diperkirakan hanya 17,3 triliun rupee atau lebih rendah dari proyeksi awal yang sebesar 19,3 triliun rupee. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara