JAKARTA, DDTCNews -Â Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pembangunan infrastruktur bertujuan untuk mengurangi ketimpangan yang terjadi di seluruh Indonesia. Hal ini tentunya menjadi prioritas dalam pemerintahan era kepemimpinan Jokowi-JK.
Seluruh kementerian tetap terus mendorong pembangunan infrastruktur melalui kebijakannya masing-masing. Harus ada langkah fundamental dan taktis dalam mendorong pembangunan infrastruktur ini.
"Dalam situasi ekonomi global yang tengah melambat, pemerintah harus melakukan reformasi fiskal. Misal, dengan memangkas subsidi secara besar-besaran," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/10).
Menurut Darmin, Indonesia selalu tertinggal dalam pembangunan infrastruktur dibandingkan dengan negara lain. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan pemangkasan subsidi.
"Subsidi dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Aliran dana subsidi tentunya bisa ditekan secara besar-besaran guna merubah kegiatan komsumtif menjadi lebih produktif," katanya.
Dia menambahkan bahwa pada tahun 2014 menjadi titik awal dari reformasi fiskal. Pengeluaran didorong ke pembangunan infrastuktur, kesehatan, dan pendidikan.
Di samping itu, melalui pembangunan infrastruktur permasalahan ketimpangan akan teratasi, lalu gini ratio akan membaik. Dengan demikian, angka kemiskinan juga akan berkurang dengan cepat.
"Lemahnya kondisi perekonomian saat ini, bisa kita dorong melalui pembangunan infrastruktur. Melalui pembangunan itulah, kondisi perekonomian nasional bisa dengan cepat tertolong," tutup Darmin.