PELAYANAN PAJAK

Dampak Kericuhan di Jakarta Pusat, Layanan 4 KPP Ini Ditutup Sementara

Redaksi DDTCNews | Rabu, 22 Mei 2019 | 11:09 WIB
Dampak Kericuhan di Jakarta Pusat, Layanan 4 KPP Ini Ditutup Sementara

Ilustrasi layanan pajak di KPP. 

JAKARTA, DDTCNews – Sebanyak empat kantor pelayanan pajak (KPP) di Jakarta Pusat terpaksa tidak dapat melayani wajib pajak (WP) hari ini, Rabu (22/5/2019), setelah kericuhan yang terjadi sejak kemarin malam hingga dini hari tadi.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama mengatakan empat kantor yang tutup hari ini berada di Jalan KS Tubun dan di Jalan KH Mas Mansyur Jakarta Pusat. Terputusanya akses jalan dan faktor keamanan menjadi pertimbangan DJP untuk menghentikan operasional di KPP tersebut.

“Untuk sementara, pelayanan pajak di beberapa KPP yang terdapat kesulitan akses jalan, dihentikan pada hari ini demi keselamatan pegawai dan para WP,” katanya kepada DDTCNews, Rabu (22/5/2019).

Baca Juga:
Banyak Data Tak Valid, Pemda Ini Kesulitan Tagih Tunggakan PBB-P2

Adapun keempat kantor pajak yang tutup hari ini adalah KPP Pratama Kebon Jeruk Dua dan KPP Pratama Tamansari Dua yang berlokasi di Jalan KS Tubun serta KPP Pratama Tanah Abang Dua dan Tiga yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur.

Hestu memastikan pelayanan kepada WP dapat dilakukan melalui saluran komunikasi alternatif. WP bisa menggunakan layananonline atau menghubungi petugas pajak melalui saluran telepon ketika layanan kantor ditutup sementara.

“WP masih bisa memanfaatkan layanan online, atau menghubungi petugas pajak melalui saluran yang tersedia,” paparnya.

Seperti diketahui, eskalasi kericuhan jelang aksi 22 Mei 2019 – yang awalnya bersamaan dengan momentum pengumuman resmi hasil Pemilu 2019 – sudah terjadi sejak Selasa malam. Sejumlah akses jalan di kawasan Pasar Tanah Abang dan Kantor Bawaslu ditutup karena kericuhan belum reda hingga siang hari ini. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB KABUPATEN SUKOHARJO

Banyak Data Tak Valid, Pemda Ini Kesulitan Tagih Tunggakan PBB-P2

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG REDEB

Ingin Jadi Rekanan Pemda, Perusahaan Minta Asistensi soal Daftar NPWP

Senin, 15 April 2024 | 13:30 WIB KPP PRATAMA TABANAN

WP Ajukan Penghapusan NPWP, Pemeriksa Pajak Lakukan Kunjungan

Senin, 15 April 2024 | 10:00 WIB KPP PRATAMA RANTAU PRAPAT

Butuh Data Hotel dan Restoran, Petugas Pajak Kunjungi Instansi Ini

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan