BADAN PUSAT STATISTIK

BPS: Musim Panen, Harga Beras Turun 2,41 Persen

Muhamad Wildan | Senin, 29 April 2024 | 09:37 WIB
BPS: Musim Panen, Harga Beras Turun 2,41 Persen

Statistik produk beras oleh BPS.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras terus menurun sejalan meningkatnya produksi padi dalam beberapa pekan terakhir.

Rata-rata harga beras per pekan keempat April 2024 tercatat senilai Rp15.667 per kilogram, turun 2,41% bila dibandingkan dengan rata-rata harga pada Maret 2024.

"Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras di pekan minggu keempat April 2024 terus mengalami penurunan. Hanya 16,39% wilayah Indonesia yang mengalami kenaikan harga beras," ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dikutip Senin (29/4/2024).

Baca Juga:
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,1-5,5 Persen

Luas panen padi pada April dan Mei 2024 masing-masing mencapai 1,78 juta ton dan 1,12 juta ton. Adapun produksi padi pada April 2024 diperkirakan mencapai 9,6 juta ton, sedangkan produksi pada Mei 2024 diperkirakan mencapai 5,54 juta ton.

Sejalan dengan tingginya produksi padi pada April 2024, surplus produksi beras pada bulan ini diperkirakan mencapai 2,96 juta ton. Sedangkan surplus produksi beras pada bulan depan akan mencapai 0,62 juta.

Produksi beras diperkirakan akan kembali ke level defisit pada Juni 2024 dan bulan-bulan berikutnya. Defisit produksi beras pada Juni 2024 mencapai 0,45 juta ton.

Baca Juga:
Neraca Perdagangan Surplus 3,56 Miliar Dolar AS pada April 2024

Perlu dipahami, surplus dan defisit produksi beras hanya memperhitungkan produksi beras domestik dan konsumsi. Jumlah beras yang diimpor ataupun yang diekspor tidak ikut diperhitungkan.

"Belum termasuk impor, jadi ini hanya untuk melihat neraca produksi dan konsumsi yang ada di domestik. Tentunya nanti ada stok impor yang belum kami hitung dalam neraca ini," ujar Amalia. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 20 Mei 2024 | 15:17 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,1-5,5 Persen

Rabu, 15 Mei 2024 | 12:01 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Neraca Perdagangan Surplus 3,56 Miliar Dolar AS pada April 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 16:38 WIB KINERJA EKONOMI KUARTAL I/2024

Data BPS: Pengeluaran Pemerintah dan LNPRT Tumbuh Double Digit

Senin, 06 Mei 2024 | 14:45 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Tingkat Pengangguran Turun ke 4,82%, Pekerja Informal Masih Dominan

BERITA PILIHAN
Selasa, 21 Mei 2024 | 12:00 WIB REFORMASI PAJAK

Jika Berjalan Nanti, Coretax Diyakini Dongkrak Pendapatan Negara

Selasa, 21 Mei 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Cukai Plastik dan MBDK Masuk Lagi dalam Rancangan Kebijakan di 2025

Selasa, 21 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Ketentuan Tarif Pajak Daerah Terbaru yang Diatur oleh Pemkot Batam

Selasa, 21 Mei 2024 | 10:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong PPh Pasal 21 Bulanan Bisa Dicek di DJP Online

Selasa, 21 Mei 2024 | 09:33 WIB PENGADILAN PAJAK

Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak di MA Mulai Bekerja Pekan Ini

Selasa, 21 Mei 2024 | 08:51 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP Harus Lunasi Pajak Sesuai Pembahasan Akhir Sebelum Ajukan Keberatan

Selasa, 21 Mei 2024 | 08:00 WIB PENGADILAN PAJAK

LeIP Gelar FGD Soal Penyatuan Atap Pengadilan Pajak di MA