PEREKONOMIAN INDONESIA

Besok Diumumkan BPS, Pemerintah Proyeksi PDB Kuartal I Masih Minus

Dian Kurniati | Selasa, 04 Mei 2021 | 15:40 WIB
Besok Diumumkan BPS, Pemerintah Proyeksi PDB Kuartal I Masih Minus

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan materi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021, Selasa (4/5/2021). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2021 masih akan mengalami kontraksi berkisar 0,6%-0,9%.

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan kinerja ekonomi kuartal I/2021 masih terdampak pandemi Covid-19 walaupun telah menunjukkan perbaikan. Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi kuartal I/2021 besok, Rabu (5/5/2021).

“Pada kuartal I/2021, ekonomi Indonesia kami perkirakan masih akan sedikit terkontraksi pada kisaran minus 0,6% sampai 0,9%," katanya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga:
Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Suharso mengatakan kinerja belanja pemerintah dan ekspor menjadi bantalan yang menahan kontraksi ekonomi tidak terlalu dalam pada kuartal I/2021. Dia memprediksi tren perbaikan akan terus berlanjut sehingga pertumbuhan ekonomi telah berada di zona positif pada kuartal II/2021.

Menurutnya, pemerintah akan menjaga momentum pemulihan ekonomi yang telah terlihat sejak akhir tahun lalu. Selain soal kinerja dunia usaha, momentum pemulihan juga tergantung pada penanganan pandemi dan capaian vaksinasi Covid-19.

Secara keseluruhan tahun, lanjut Suharso, Bappenas memproyeksi pertumbuhan ekonomi akan berkisar 4%-5%. Memasuki 2022, pertumbuhan ekonomi diproyeksi sebesar 5,2%-5,8%.

Baca Juga:
Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

"Tahun 2022 adalah momentum penting bagi Indonesia untuk terlepas dari tekanan pandemi dan merupakan tahun kunci bagi pemantapan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat mengungkapkan proyeksinya mengenai pertumbuhan ekonomi kuartal I/2021 masih akan berada di zona negatif, yakni minus 1% hingga 0,1%. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 13:44 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Kamis, 18 April 2024 | 14:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Susun RKP, Ekonomi Ditarget Tumbuh 5,3 - 5,6 Persen pada Tahun Depan

Minggu, 14 April 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Solusi Atasi Notifikasi ‘BPS SPT Sebelumnya Belum Ada’, Begini Caranya

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M