JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang selama ini telah menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas perdagangan internasional termasuk mengawasi peredaran rokok.
Kendati demikian, dia mengingatkan jajaran DJBC untuk konsisten menjaga integritas dan fokus mencapai target yang telah ditetapkan.
“Jaga diri Anda dan jaga institusi dengan kejujuran, ketegaran, dengan sepenuh hati,” katanya saat memimpin upacara peringatan Hari Bea Cukai Indonesia, Kamis (13/10).
Dia juga berpesan seperti dikutip laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar DJBC tidak segan menindak tegas pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran sejalan dengan upaya perbaikan dan pembenahan di lingkungan Kementerian Keuangan.
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani sedikit bercerita tentang perjalanan DJBC yang pernah kehilangan kepercayaan publik sampai dengan tumbuh kembali menjadi institusi kokoh dan modern.
Menurut Sri Mulyani, kewenangan DJBC sempat dipangkas pada saat kepemimpinan Presiden Soeharto. Semenjak itu, DJBC terus melakukan pembenahan dan mereformasi birokrasi hingga akhirnya diberikan kepercayaan menjadi penggerak utama dalam penanganan ekspor-impor.
Turut hadir dalam upacara peringatan Hari Bea Cukai yakni Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi. Upacara digelar di halaman kantor pusat DJBC, Jakarta Timur.
Sebagai informasi, setiap 1 Oktober DJBC selalu menggelar upacara dalam rangka hari jadinya. DJBC sendiri berdiri pada 1 Oktober 1946 dengan nama Pejabatan Bea dan Cukai. (Amu)