TORONTO, DDTCNews – Real Estat di Toronto dikabarkan semakin laku keras karena banyak Warga Negara Asing yang mulai mencari tempat baru untuk berinvestasi. Pasalnya, terdapat pungutan baru terhadap pajak atas properti di Vancouver sebesar 15%.
Salah satu agen real estat di Toronto Derek Ladouceur mengungkapkan bahwa Warga Negara Asing tidak mungkin mau membayar pajak 15% tersebut. Maka, kemungkinan besar mereka akan berinvestasi pada lahan yang baru, yaitu real estat di Toronto.
“Saya memprediksi semua harga untuk segmen pasar perumahan di Toronto akan naik, mulai dari kondominium hingga rumah untuk keluarga tunggal. Namun tentu saja untuk segmen kelas atas, dimana investor asing biasa memarkirkan uangnya, akan mengalami kenaikan terbesar,” ujar Derek.
Senada dengan Derek, agen real estat lainnya bernama Dianne Usher juga mengatakan bahwa banyak investor yang sebagian besar merupakan Warga Negara Asing yang telah mencari properti investasi ke Toronto karena nilai rumah di Vancouver telah mencapai angka yang terlalu tinggi.
Selain tarif pajak di Vancouver yang cukup tinggi, Toronto juga memiliki banyak kelebihan untuk berinvestasi, seperti lingkungan politik yang stabil, dan tarif jaminan yang cukup rendah. Inilah yang membuat Toronto memikat hati banyak investor.
Sementara itu, presiden dan CEO dari International Realty Canada Brad Henderson mengatakan bahwa Warga Negara Asing dapat pula membeli properti di kawasan British Columbia yang bukan merupakan objek pajak, seperti di Victoria.
Selain itu, kawasan seperti Montreal juga akan menarik perhatian investor karena harga real estat disana jauh lebih muraah. Sebagai perbandingan, seperti dilansir melalui timescolonist.com, rata-rata harga rumah di Montreal berkisar $746.000 berdasarkan Canadian Real Estate Association. Sedangkan di Vancouver harga rumah bisa mencapai lebih dari $1 juta.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.