Ilustrasi penagihan pajak. (DDTCNews)
DUBLIN, DDTCNews – Otoritas pajak Irlandia, Revenue Ireland akan menerbitkan surat tagihan pajak kepada 660.000 pekerja terdampak pandemi Covid-19 yang mendapatkan kucuran subsidi upah tahun lalu.
Otoritas pajak menyatakan tagihan tersebut muncul karena pemerintah tergesa-gesa mencairkan dana subsidi dalam program Temporary Wage Subsidy Scheme (TWSS) dan dana subsidi pengangguran, padahal pencairan dana tersebut belum dipotong pajak oleh otoritas.
"Semua pekerja akan menerima laporan awal pajak sepanjang 2020 pada Jumat pekan depan," tulis keterangan resmi Revenue Ireland dikutip Jumat (8/1/2021).
Otoritas menjelaskan tagihan pajak yang harus dikembalikan ke kas negara akan diberitahukan langsung kepada wajib pajak berbarengan dengan laporan awal otoritas untuk pengisian SPT tahun pajak 2020.
Kekurangan penerimaan pajak akibat bantuan subsidi upah yang belum dipotong pajak ini terungkap saat pemerintah merilis angka realisasi penerimaan pajak yang lebih rendah pada 2020 dan defisit anggaran tercatat mencapai €19 miliar.
"Karyawan dapat mengetahui besaran utang pajak tersebut dengan mengakses layanan online otoritas pajak di myaccount.ie," sebut Revenue Ireland dalam keterangan resmi.
Sementara itu, pakar pajak dari Chartered Accountants Ireland Norah Collender memperkirakan nilai tagihan pajak untuk ribuan pekerja penerima subsidi upah rata-rata berkisar €1.000 atau setara dengan Rp17,1 juta.
Menurutnya, perusahaan dapat menutup kekurangan pajak bagi karyawan yang mendapatkan tagihan pajak. Namun hal tersebut agaknya akan sulit dilakukan tahun ini karena sebagian besar pelaku usaha mengalami tekanan dalam menjalankan bisnis akibat pandemi.
"Banyak pekerja tidak akan menyadari besarnya tagihan ini dan akan menambah kewajiban bagi pekerja yang makin besar," ujarnya seperti dilansir irishtimes.com. (rig)