KONFERENSI INTERNASIONAL

Bahas BEPS, Pakar Pajak Se-Dunia Berkumpul di India, termasuk Pakar DDTC

Redaksi DDTCNews | Minggu, 14 Agustus 2016 | 13:56 WIB
Bahas BEPS, Pakar Pajak Se-Dunia Berkumpul di India, termasuk Pakar DDTC

Ilustrasi. (FIT & IBFD)

MUMBAI, DDTCNews — Foundation for International Taxation (FIT) bekerja sama dengan International Bureau of Fiscal Documentation (IBFD) Amsterdam menggelar konferensi pajak internasional yang bertajuk “BEPS and Beyond BEPS: A Year Later”.

Konferensi akan dihelat pada Kamis hingga Sabtu tanggal 1-3 Desember 2016 bertempat di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India. Dari ketiga hari penyelenggaraan itu, rata-rata acara dimulai dari pagi hingga malam waktu setempat.

Acara ini menghadirkan pembicara dari berbagai negara, salah satunya Partner DDTC B. Bawono Kristiaji yang terpilih mewakili Indonesia, dan bersama pembicara lain Monique van Herksen (Belanda), Caroline Silbertzein (Prancis), serta pembicara dari India sendiri yaitu Sunil Lala, Rahul K. Mitra, Himanshu Sinha, dan Sanjiv Malhotra, akan berbicara pada sesi pembahasan “Transfer Pricing Development (Option B)” yang digelar pada hari ketiga, Sabtu (3/12).

Baca Juga:
Masuk 2024, Uni Eropa Resmi Terapkan Pajak Minimum Global

Selain itu, sejumlah ahli pajak internasional ternama turut menjadi pembicara dalam acara itu seperti Director Business and International Tax dan UK Treasury Chairman Michael Williams, Professor and Director of The Global Tax Policy Center Jeffrey Owens, dan International Tax Lawyer and Former Senior Advisor of Tax Justice Network USA David Spencer serta ahli pajak lainnya.

Rangkaian acara pada hari pertama hingga ketiga akan menyajikan topik yang berbeda. Hari pertama, Kamis (1/12), konferensi akan membahas seputar “Action 15 on Multilateral Instrument (MLI). Di hari pertama ini konferensi terbagi dalam 4 sesi.

Hari kedua, Jumat (2/12) acara terbagi ke dalam 5 sesi. Topik di hari kedua mencakup “BEPS and Indian Tax Policy, Practice and Compliance”.

Sementara hari ketiga, Sabtu (3/12) yang merupakan hari terakhir menghadirkan 5 sesi dan ditutup dengan sesi diskusi panel yang mengangkat tema “BEPS Project Will It Succeed?”. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 15 Maret 2024 | 18:00 WIB SELANDIA BARU

Otoritas Ini Naikkan Tarif Pajak atas Penghasilan dari Reksa Dana

Kamis, 04 Januari 2024 | 13:00 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Masuk 2024, Uni Eropa Resmi Terapkan Pajak Minimum Global

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 13:00 WIB KEANGGOTAAN OECD

OECD Rilis Roadmap Aksesi, Ada 8 Prinsip Pajak yang Perlu Diadopsi RI

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Pakai Stempel Perusahaan yang Berbeda, SPT Tahunan Tetap Sah?

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Parkir DHE SDA di Dalam Negeri, Kepatuhan Eksportir sudah 93-95 Persen

Kamis, 25 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Ketentuan Pajak Daerah Terbaru di Kota Depok beserta Tarifnya

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Tak Setor PPN Rp605 Juta, Direktur CV Diserahkan ke Kejaksaan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB PROVINSI BENGKULU

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemprov Bengkulu Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Kamis, 25 April 2024 | 09:12 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Naikkan Tax Ratio 2025, Kadin Harap Ekstensifikasi Pajak Digencarkan

Kamis, 25 April 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP Grup Bakal Digabung dalam 1 KPP, Ini Kata Dirjen Pajak