INGGRIS

Antisipasi Pajak Gula, Coca-Cola Siapkan Alternatif Minuman

Redaksi DDTCNews | Jumat, 02 Februari 2018 | 17:25 WIB
Antisipasi Pajak Gula, Coca-Cola Siapkan Alternatif Minuman

LONDON, DDTCNews – April nanti, pemerintah Inggris akan menerapkan pajak tinggi untuk minuman berkabonasi dan yang mengandung pemanis buatan. Potensi pajaknya pun tak main-main, diprediksi menyentuh angka £520 juta atau setara dengan Rp9,9 triliun per tahun.

Menyiasati penerapan pajak tersebut, Coca-Cola sebagai salah satu produsen minuman soda terbesar di dunia menyiapkan tiga produk baru untuk pasar Inggris Raya. Ketiga varian baru tersebut dijamin bebas dari kandungan soda.

“Perusahaan masih ingin melipatgandakan penjualan minuman di Inggris hingga tahun 2020. Peningkatan penjualan tersebut sebagai besar berasal dari inovasi atau produk baru,” rilis perusahaan, Selasa (30/1).

Baca Juga:
Asosiasi Dokter Tuntut Negara Ini Segera Terapkan Pajak Gula

Ketiga produk baru tersebut salah satunya menyasar kegemaran masyarakat Inggris akan komoditas Teh, maka ‘Tea Fuze’ diluncurkan. Sementara itu, dua produk lainnya adalah ‘AdeZ’ dan minuman kopi dingin “Honest Coffe’.

General Manager Coca-Cola di Inggris, Jon Woods mengatakan, peluncuran varian baru ini sebagai langkah cepat perusahaan menyikapi perubahan aturan di Inggris. Ketiga produk tersebut tidak akan diluncurkan bersamaan, namun mulai dijual bertahap mulai Maret dan September 2018.

Obesitas memang menjadi salah satu isu kesehatan di banyak negara, tidak terkecuali di Inggris. Rilis kesehatan baru-baru ini menunjukan 58% wanita dan 68% pria di Inggris masuk kategori obesitas. Otoritas kesehatan Inggris menyambut baik penerapan pajak ini untuk meminimalisir risiko kesehatan akibat obesitas.

Baca Juga:
Koki Selebriti Ini Minta Pajak Gula Diterapkan, Ternyata Ini Alasannya

Bos Coca-Cola, James Quincey punya pendapat berbeda perihal kebijakan pajak minuman soda yang diterapkan di banyak negara. Menurutnya penerapan pajak bukanlah solusi bagi permasalahan obesitas.

“Kami percaya untuk memecahkan krisis obesitas memerlukan kerja sama komprehensif antara pemerintah dan dunia usaha. Penerapan pajak bukanlah langkah ideal dalam menyelesaikan persoalan,” katanya dilansir CNBC. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Januari 2023 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Asosiasi Dokter Tuntut Negara Ini Segera Terapkan Pajak Gula

Senin, 31 Oktober 2022 | 17:00 WIB AFRIKA SELATAN

Lembaga Ini Usulkan Tarif Pajak Gula Naik 100 Persen Mulai Tahun Depan

Minggu, 12 Juni 2022 | 16:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Terseret Kasus Sengketa Pajak, Coca-Cola Ajukan Banding

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Sertel ke KPP Hanya Bisa oleh Pengurus Badan, Siapa Saja?

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

Jumat, 26 April 2024 | 09:50 WIB PEMERIKSAAN PAJAK

Terkait Transfer Pricing, Pemeriksaan Kantor Bisa Diubah ke Lapangan

Jumat, 26 April 2024 | 09:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Badan Otorita Penerimaan Negara, Kadin Minta Pemerintah Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 07:00 WIB LITERATUR PAJAK

Hal Unik Ini Hanya Ada di Perpajakan DDTC, Sudah Coba?

Jumat, 26 April 2024 | 06:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diskon Pajak Pasal 31E UU PPh Bisa Digunakan Tanpa Ajukan Permohonan

Kamis, 25 April 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Kamis, 25 April 2024 | 18:54 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Level SAK yang Dipakai Koperasi Simpan Pinjam Tidak Boleh Turun

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya