AMERIKA SERIKAT

Wah! 25% Ekspat AS Pertimbangkan Lepas Kewarganegaraan Gara-Gara Pajak

Muhamad Wildan
Sabtu, 25 Juni 2022 | 15.00 WIB
Wah! 25% Ekspat AS Pertimbangkan Lepas Kewarganegaraan Gara-Gara Pajak

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Satu dari 4 warga negara AS yang bekerja di luar negeri mempertimbangkan untuk melepaskan kewarganegaraannya. Tingginya beban pajak yang ditanggung jadi alasan di baliknya.

Bagi warga negara AS yang bekerja di luar negeri, beban pajak yang ditanggung sebagai ekspatriat dirasa terlalu tinggi.

"Responden menyebut pajak sebagai alasan utama untuk melepas kewarganegaraan. 40% responden menyatakan beban pelaporan pajak AS terlalu tinggi," tulis Greenback Expat Tax Services dalam laporannya, dikutip Sabtu (25/6/2022).

Untuk diketahui, warga negara AS yang tinggal di luar negeri tetap berkewajiban untuk menyampaikan SPT kepada IRS meski tak memiliki penghasilan dari AS. Implikasinya, beban kepatuhan yang ditanggung wajib pajak menjadi tinggi.

Contoh, setiap warga negara AS memiliki kewajiban untuk melaporkan rekening yang dimiliki di luar negeri. Kebijakan ini didesain untuk mengawasi para pengelak pajak yang menyembunyikan hartanya di luar negeri.

Terlepas dari tujuan tersebut, kebijakan ini membebani para ekspatriat karena bagaimanapun warga negara AS yang tinggal di luar negeri pasti memiliki rekening di negara tempat dia tinggal.

Dalam kasus tertentu, ekspatriat juga harus membayar pajak kepada IRS dan kepada otoritas pajak tempat ekspatriat bekerja.

Berdasarkan survei, 30% ekspatriat mengaku memiliki pajak terutang kepada AS pada 2021. Meski demikian, 77% dari total responden merasa dirinya tak perlu membayar pajak kepada AS ketika tinggal dan bekerja di luar negeri.

Sebanyak 57% dari responden yang disurvei menyatakan pemerintah AS perlu mencabut citizenship-based taxation yang selama ini berlaku. Adapun sebanyak 19% mengatakan AS perlu menyederhanakan proses pelaporan pajak.

Meski telah menyampaikan SPT dan membayar pajak, mayoritas ekspatriat merasa tak terwakili oleh pemerintah AS. Sebanyak 86% responden yang disurvei menyatakan kekhawatirannya selaku ekspatriat cenderung tak tertangani oleh pemerintah AS.

Sebagai catatan, total ekspatriat yang disurvei oleh Greenback Expat Tax Services adalah sebanyak 3.200 ekspatriat AS yang tinggal di 121 negara. Jumlah warga negara AS yang tinggal di luar negeri tercatat mencapai kurang lebih 9 juta orang. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.