INGGRIS

Waduh, 44 Klub dan 171 Pemain Sepak Bola Diinvestigasi

Kurniawan Agung Wicaksono | Selasa, 23 Oktober 2018 | 10:48 WIB
Waduh, 44 Klub dan 171 Pemain Sepak Bola Diinvestigasi

Ilustrasi. (foto:Vuelio)

JAKARTA, DDTCNews – Otoritas Pajak Inggris (Commissioner of Her Majesty's Revenue and Customs/HMRC) tengah menginvestigasi sejumlah klub dan pemain sepak bola. Pengawasan pajak pada industri sepak bola semakin diperketat.

Juru Bicara HMRC mengatakan saat ini tengah mencari informasi pajak terhadap 44 klub liga, 171 pemain, dan 31 agen. Investigasi dilakukan untuk berbagai masalah dalam industri sepak bola, termasuk penyalahgunaan hak citra sebagai pintu masuk penghindaran pajak.

“Kami hati-hati meneliti pengaturan individu antara klub sepak bola dan pemain mereka untuk memastikan ketepatan pembayaran pajak di Inggris,” ujar Juru Bicara HMRC dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dariThe Mail, Selasa (23/10/2018).

Baca Juga:
Inggris Beri Insentif PPN untuk Produk Rumah Tangga yang Disumbangkan

Jumlah objek investigasi itu meningkat tajam dibandingkan dengan September 2017. Saat itu, HMRC menyelidiki 38 klub, 90 pemain, dan 13 agen. Otoritas juga mendapatkan penerimaan pajak 332 juta pound sterling (sekitar Rp6,5 triliun) dalam industri sepak bola sejak 2015-2016

HMRC, sambungnya, akan secara ketat memberlakukan regulasi. Apalagi, HMRC telah mendirikan Proyek Kepatuhan Sepak Bola (Football Compliance Project) spesialis pada 2017 untuk mengawasi kepatuhan pajak dalam industri sepak bola.

Hak citra memungkinkan pemain untuk mengeksploitasi citra mereka untuk nilai komersial melalui sponsor dan dukungan. Sejak 2000, pemain sudah dapat memperlakukan pendapatan hak citra secara terpisah dari uang yang diperoleh dari bermain.

Baca Juga:
P3B 2 Negara Ini Belum Jelas, Modal Asing yang Keluar Bakal Melonjak

Nick Hall, Manajer Pajak UHY Hacker Young mengatakan HMRC melihat industri sepak bola sebagai sapi perah potensial lainnya. Fokus HMRC pada industri sepak bola telah dipertajam sejak laporan ‘House of Commons 2017’ yang menyimpulkan penghindaran pajak dalam olah raga semakin meluas.

“Pemain harus berhati-hati karena penyelidikan pajak dapat sangat merusak baik secara finansial dan reputasi,” katanya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel ke APBN

Jumat, 19 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penghitungan PPh 21 atas Upah Borongan di atas Rp 2,5 Juta per Hari

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB RENCANA KERJA PEMERINTAH 2025

Longgarkan Ruang Fiskal, Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen

Jumat, 19 April 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Kaltim Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Ini Perinciannya

Jumat, 19 April 2024 | 10:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Jelang Deadline, DJP Ingatkan WP Segera Sampaikan SPT Tahunan Badan

Jumat, 19 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

Jumat, 19 April 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Kebijakan DHE, Airlangga Klaim Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali

Jumat, 19 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Begini Imbauan Ditjen Pajak soal Perpanjangan Penyampaian SPT Tahunan