Pemerintah akan menaikkan tarif PPN dari 10% menjadi 11% pada 1 April 2022.

Dari total 9,47 juta SPT Tahunan yang sudah disampaikan, 3% di antaranya masih dilaporkan secara manual.

Dirjen Pajak menyatakan sistem DJP saat ini telah siap untuk melayani lonjakan pelaporan SPT Tahunan.

Pemerintah tengah menyiapkan 4 peraturan pemerintah dan sekitar 40 peraturan menteri keuangan guna mendukung pelaksanaan ketentuan dalam UU HPP.

Batas akhir penyampaian SPT Tahunan wajib pajak (WP) orang pribadi paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak.

Wajib pajak yang memilih untuk melakukan pembetulan SPT maka pemeriksaan ke depan dilakukan sesuai dengan ketentuan umum.

Jumlah tersebut tergolong masih rendah dibandingkan dengan jumlah wajib SPT pada tahun ini yang mencapai 19 juta wajib pajak.

Ditjen Pajak (DJP) menargetkan 15,2 juta wajib pajak menyampaikan SPT Tahunannya pada tahun ini.

"Kami terus bekerja dan Insyaallah besok akan segera kami luncurkan," kata Dirjen Pajak Suryo Utomo.

Jika mendapat surat teguran atau surat cinta dari Ditjen Pajak, wajib pajak harus menanggapi.