BPK mencatat ada 14 temuan dan 15 permasalahan dalam pemeriksaan pajak yang dilakukan DJP pada kurun waktu tersebut.

Angka ini lebih tinggi 14,6% hingga 17,4% dari target yang telah ditetapkan, Rp1.265 triliun.

Program pengungkapan sukarela (PPS) hanya diselenggarakan selama 6 bulan, mulai dari 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2022.

Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan penelitian komprehensif merupakan bagian dari proses bisnis pengawasan yang berkelanjutan.

Kerugian negara yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp1,12 miliar.

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) akan melakukan penelitian komprehensif atas SPT Tahunan, khususnya yang disampaikan wajib pajak strategis.

Penerimaan PPh badan berkontribusi sebesar 29,3% terhadap penerimaan pajak hingga April 2022.

Angka itu setara 33,88% dari target yang ditetapkan pemerintah. Capaian ini didukung penyerahan SPT wajib pajak badan.

Petugas pajak akan memastikan kebenaran informasi dengan mendatangi alamat wajib pajak serta memastikan bahwa seluruh warisan yang ditinggalkan telah dibagi.

Ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 69/2022.