PENGAWASAN INTERN

Sri Mulyani: Kinerja APIP Harus Berdampak Pada Penerimaan Negara

Redaksi DDTCNews | Kamis, 27 September 2018 | 16:38 WIB
Sri Mulyani: Kinerja APIP Harus Berdampak Pada Penerimaan Negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (DDTCNews - Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) untuk meningkatkan dan menyamakan pemahaman Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Kementerian/Lembaga/Daerah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Rakornas ini juga berlaku sebagai media koordinasi dan komunikasi antar APIP seluruh K/L terkait pengawasan penerimaan pajak belanja pemerintah dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), serta pengawalan revaluasi Barang Milik Negara (BMN).

“Pengawasan yang dilakukan APIP harus memberikan nilai tambah dalam upaya optimalisasi penerimaan negara. APIP perlu membangun strategi pengawasan yang tepat, tidak hanya untuk menjaga belanja negara tapi juga mendorong peningkatan PNBP dari sektor BMN, BLU dan Sumber Daya Alam,” katanya di gedung Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (27/9).

Baca Juga:
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Menurutnya pengadaan barang maupun jasa BMN harus digunakan seefisien mungkin. Jika ada barang maupun jasa dengan status idle, maka harus segera dimanfaatkan untuk digunakan oleh instansi lain atau dimanfaatkan agar menghasilkan PNBP.

“Marilah kita tingkatkan peran APIP dalam pengawasan penerimaan negara, khususnya pajak atas belanja pemerintah dan PNBP, serta perlunya koordinasi antar APIP sebagaimana tertuang dalam UU 9/2018 serta Instruksi Presiden 4/2018,” tuturnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini lebih lanjut menjelaskan kordinasi antar APIP tersebut dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan lebih melayani sebagai upaya meningkatkan kepercayaan publik

Baca Juga:
Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Sumiyati, Inspektur Jendral Kemenkeu mengharapkan para APIP K/L dan Pemerintah Daerah dapat mewujudkan pengawasan yang efektif melalui sinergi antar APIP K/L/D pasca peran APIP ditingkatkan.

“Efektivitas pengawasan pengawasan itu dalam rangka optimalisasi penerimaan negara, sekaligus memastikan kegiatan penilaian kembali BMN dapat tercapai sepenuhnya,” ungkap Sumiyati. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 13:39 WIB PENERIMAAN PAJAK

Efek Harga Komoditas, PPh Badan Terkontraksi 29,8% di Kuartal I/2024

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?