PRANCIS

Sasar 30 Perusahaan, Pajak Digital Dibahas Kabinet Pekan Ini

Redaksi DDTCNews | Senin, 04 Maret 2019 | 11:14 WIB
Sasar 30 Perusahaan, Pajak Digital Dibahas Kabinet Pekan Ini

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire. 

JAKARTA, DDTCNews – Rencana pengenaan pajak digital Prancis akan dibahas dalam sidang kabinet pada Rabu (6/3/2019) waktu setempat. Pembahasan akan dilakukan sebelum dibawa ke Parlemen dalam waktu dekat.

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan akan ada sekitar 30 raksasa internet yang diperkirakan terkena pajak ini. Pajak hingga 5% dari pendapatan digital ini direncanakan mulai berlaku surut per 1 Januari 2019.

“Ini [pajak] untuk membantu memastikan keadilan fiskal,” katanya di Paris pada Minggu (3/3/2019) waktu setempat.

Baca Juga:
Pilar 1 Tak Kunjung Dilaksanakan, Kanada Bersiap Kenakan Pajak Digital

Sebagian besar perusahaan yang akan terkena pajak raksasa digital tersebut memang berasal dari Amerika Serikat. Namun, ada beberapa perusahaan asal China, Jerman, Spanyol, Inggris, dan Prancis yang juga memenuhi kriteria untuk dipajaki.

Prancis berniat untuk memungut pajak dari iklan online yang ditargetkan untuk lokal, marketplace (perantara produsen dan konsumen), dan penjualan data personal. Pajak tidak diarahkan untuk penjualan melalui internet yang langsung ke konsumen seperti Darty, peritel elektronik Prancis.

Dalam proposal pengenaan pajak tersebut, otoritas mencantumkan Google, Amazon, Facebok, dan Apple sebagai target. Tidak mengherankan jika pajak ini dikenal sebagai pajak ‘GAFA’. Namun, ada pula beberapa perusahaan lain seperti Uber, Airbnb, Booking.com dan spesialis periklanan online Criteo.

Baca Juga:
Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Bruno menegaskan langkah baru ini tidak akan berbenturan dengan perjanjian pajak antara Prancis dan Amerika Serikat. Dia membahas rencana itu dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin saat berkunjung ke Paris pekan lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pajak akan ditujukan untuk perusahaan dengan pendapatan digital di dunia setidaknya 750 juta euro dan pendapatan Prancis lebih dari 25 juta euro. Pemajakan ini diestimasi akan memberikan tambahan pendapatan negara sekitar 500 juta euro per tahun.

Langkah unilateral Prancis ini muncul sebagai respons banyaknya raksasa teknologi yang memanfaatkan skema penghindaran pajak rumit untuk mengurangi kewajiban di negara Uni Eropa. Pajak yang lebih adil juga menjadi tuntutan utama demonstrasi ‘rompi kuning’ dalam tiga bulan terakhir.

Baca Juga:
Begini Tren Setoran Pajak dari Transaksi Kripto dalam 3 Tahun Terakhir

Rencana Uni Eropa untuk memajaki raksasa teknologi terhambat pada Desember 2018. Ini dikarenakan tidak ada persetujuan bulat dari 28 anggota atas proposal (digital services tax/DST) Komisi Eropa. Jerman terlihat ragu, sedangkan negara-negara anggota dengan tarif pajak perusahaan yang rendah seperti Luksemburg dan Irlandia dengan tegas menentang proposal.

Komisi Eropa memperkirakan perusahaan tradisional biasanya membayar sekitar 23% pajak atas laba. Tarif ini lebih tinggi dibandingkan dengan pembayaran perusahaan internet yang hanya 8%-9%. Seperti dilansir DW, ada pula perusahaan digital yang tidak membayar pajak sama sekali. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024