Suasana aktivitas perdagangan di dalam Pasar Johar usai peresmian oleh Presiden Joko Widodo di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022).Ā ANTARA FOTO/Aji Styawan/wsj.
SEMARANG, DDTCNews ā Pemerintah Kota (pemkot) Semarang menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp2,1 triliun pada 2022.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan target PAD tahun ini disusun sejalan dengan pemulihan ekonomi. Selain itu, pemkot Semarang juga telah membentuk tim Laskar Pajak yang merupakan pegawai non-ASN.
āPesan saya kepada Laskar Pajak, wujudkan rasa syukur ini dengan bekerja sebaik-baiknya, mengenai pekerjaan itu bisa baik atau buruk tergantung dari hati dan pikiran kita,ā kata Hendrar dikutip, Jumat (11/1/2022).
Lebih lanjut, Hendrar mengatakan rata-rata PAD Kota Semarang pada 2020-2021 senilai Rp1,7 triliun-Rp1,8 triliun. Dia bilang pencapaian di periode tersebut cenderung menurun dibandingkan 2019 saat pandemi Covid-19 belum merebak.
Untuk itu, Hendrar berharap Laskar Pajak dapat membantu pemkot Semarang mengejar kenaikan proyeksi PAD 2022 sekitar Rp400 miliar agar mencapai target yang telah ditetapkan.
Di sisi lain, dia mengungkapkan Laskar Pajak dibentuk setelah pemkot Semarang melakukan kajian selama 1 tahun, sehingga diharapkan bisa menjalankan tugasnya dengan optimal dan terarah.
Hendrar menambahkan penerimaan pajak daerah sangat dibutuhkan untuk mendorong pembangunan Kota Semarang serta pemulihan ekonomi.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Indriyasari menginformasikan Laskar Pajak beranggotakan 150 orang.
āKami akan melakukan evaluasi harian, laporan mereka seperti apa, kemudian secara berkala kamu lakukan evaluasi,ā ujarnya dikutip dari Suara Merdeka.Ā (sap)