JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah (Pemda) berupaya mengembalikan kejayaan kawasan Batam dengan mentransformasi kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo.
Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Batam (PBPB) Darmin Nasution mengatakan percepatan revitalisasi FTZ Batam disepakati melalui beberapa kebijakan pokok. Menurutnya kebijakan pokok itu dalam rangka memperbaiki kondisi perekonomian Batam dengan mempertahankan investasi yang telah ada.
"Pemerintah pusat bersama Pemda dan dunia usaha menjadi faktor utama untuk mewujudkan Batam yang kembali menjadi tujuan investai menarik. Sekaligus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi baik regional maupun nasional," ujarnya di Kemenko Perekonomian Jakarta, Kamis (19/10).
Adapun Darmin telah menentukan beberapa program yang akan dilakukan ke depannya, antara lain menyelesaikan dualisme dan membangun sinergi dengan semua pemangku kepentingan, lalu mempercepat transformasi FTZ Batam menjadi KEK Batam.
Kemudian program selanjutnya adalah meningkatkan pelayanan dan investasi, meningkatkan kinerja organisasi BP Batam, dan mendukung pembangunan Batam yang nyaman, aman, asri dan lestari.
"Kami berharap dengan pelaksanaan program tersebut, upaya untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi kawasan Batam sebesar 7% optimis dapat dicapai," tuturnya.
Di samping itu, Darmin telah menerbitkan Surat Keputusan Menko Perekonomian nomor 146 tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Penetapan, serta Pengangkatan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Badan Pengusahaan kawasan PBPB. Dia pun berharap dapat segera bekerja agar proses pembangunan Batam dapat segera berjalan.Â
Selain itu, pengurus PBPB tersebut meliputi Lukita Dinarsyah Tuwo, sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Purwiyanto sebagai Anggota Deputi Bidang Keuangan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
Lalu, Yusmar Anggadinata sebagai Anggota Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Dwianto Eko Winary sebagai Anggota Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, dan Bambang Purwanto sebagai Anggota Deputi Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.