PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan PPN Tumbuh 22,3%, Sri Mulyani: Lampaui Level Prapandemi

Dian Kurniati | Selasa, 04 Januari 2022 | 12:00 WIB
Penerimaan PPN Tumbuh 22,3%, Sri Mulyani: Lampaui Level Prapandemi

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparan APBN Kita. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) sepanjang 2021 mengalami pertumbuhan mencapai 22,3%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan itu didorong kinerja positif PPN dalam negeri dan PPN impor. Menurutnya, kinerja positif tersebut juga mencerminkan ekonomi Indonesia yang telah pulih dari tekanan pandemi Covid-19.

"Suatu recovery yang luar biasa kuat. Makanya sudah melewati pre-Covid levels," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (3/1/2022).

Baca Juga:
Catat! Layanan Tempat dan Peralatan Golf Kena PPN, Bukan Pajak Hiburan

Sri Mulyani mengatakan penerimaan PPN sepanjang 2021 senilai Rp551,0 triliun atau setara 106,3% dari target Rp518,55 triliun. PPN dalam negeri tumbuh seiring dengan aktivitas ekonomi yang kembali normal, sedangkan PPN impor dipengaruhi kegiatan impor yang meningkat signifikan.

PPN dalam negeri pada 2021 mengalami pertumbuhan 14,0%, sedangkan pada 2020 minus 12,73%. Secara kuartalan, penerimaan PPN dalam negeri pada kuartal IV/2021 tumbuh 14,22%.

Pertumbuhan itu lebih rendah dari kuartal III/2021 yang mencapai 18,5% dan kuartal II/2021 sebesar 16,96%. Adapun pada kuartal I/2021, pertumbuhannya hanya 4,11%.

Baca Juga:
Kejar Penerimaan Pajak, Pemkot Bakal Sambangi Kelurahan Satu Per Satu

Sri Mulyani menyebut penerimaan PPN dalam negeri memiliki kontribusi 26,8% dari penerimaan pajak pada 2021, terbesar di antara jenis pajak lainnya.

"Meskipun kita mengalami Delta, kami melihat di sini PPN relatif kuat," ujarnya.

Sementara dari sisi PPN impor, sepanjang 2021 tumbuh 36,3%. Sementara pada 2020, jenis pajak itu terkontraksi 18,04%. PPN impor berkontribusi terhadap 15,0% dari penerimaan pajak.

Baca Juga:
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Menurut Sri Mulyani, kinerja positif tersebut disebabkan kegiatan ekspor yang meningkat signifikan. Secara kuartalan, penerimaan PPN impor pada kuartal IV/2021 tumbuh mencapai 55,24%, menguat dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 48,38%.

"PPN impor bahkan tumbuhnya seperti menggila," imbuhnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024