MAKASSAR, DDTCNews – Memasuki awal Agustus 2016, pendapatan pajak yang berhasil dikumpulkan oleh Pemerintah Kota Makassar baru mencapai 33% atau sekitar Rp 240 miliar. Pasalnya, pendapatan yang diterima saat ini masih jauh dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang targetnya dipatok sebesar Rp 1,2 triliun.
Menurut Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Makassar Irwan Adnan, pihaknya optimis dapat mencapai target tersebut hingga akhir tahun. Selama dua bulan menduduki jabatan sebagai pimpinan baru di Dispenda Makassar, Irwan menyatakan mampu menaikkan pajak hingga 11%.
“Selama dua bulan saya menjabat sejak Juni lalu kenaikannya itu bisa mencapai 11%atau sekitar Rp 70 miliar pendapatan pajak,” kata Irwan.
Meski penerimaannya belum mencapai 50% hingga awal semester II ini, Irwan menambahkan sejumlah strategi sudah dilakukan oleh pihaknya untuk pencapaian target tersebut. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan mengerahkan para pegawainya agar dapat bekerja lebih maksimal dalam mengumpulkan penerimaan pajak.
“Ini merupakan hal yang lumrah terjadi, ada di bulan-bulan tertentu pembayaran pajak justru akan melonjak tinggi penerimannya,” jelas Irwan.
Irwan menyebutkan, di bulan September nanti akan terlihat berapa persen pencapaian pembayaran pajak dari semua jenis pajak. “Nanti bulan September akan kita blow up,” tambah Irwan.
Optimisme Irwan juga didukung dengan adanya upaya pemanggilan para wajib pajak. Irwan menjelaskan,seperti yang dilansir oleh makassarterkini.com, selama dua minggu terakhir pihaknya telah memanggil lebih dari 120 wajib pajak setiap harinya. Hal ini dinilai lebih efektif bagi Irwan untuk menaikkan pendapatan pajak.
“Kami optimistis dengan sejumlah upaya yang dilakukan, target PAD akan tercapai hingga akhir tahun 2016,” tutupnya. (Amu)