INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW

Kemenkeu Permudah Pemberian Fasilitas Fiskal Kontraktor Hulu Migas

Redaksi DDTCNews | Senin, 14 Oktober 2019 | 14:13 WIB
Kemenkeu Permudah Pemberian Fasilitas Fiskal Kontraktor Hulu Migas

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mempermudah proses pemberian fasilitas fiskal bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) Hulu Migas. Pembebasan bea masuk untuk impor barang operasi dipercepat prosesnya melalui sistem teknologi informasi.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan sistem Indonesia National Single Window (INSW) akan berfungsi sebagai fasilitator K3S untuk mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor. Dengan demikian, pelaku usaha cukup sekali mengajukan permohonan.

“INSW akan berfungsi sebagai fasilitator. Saya berharap segera di-push dan bukan hanya MoU melainkan juga langsung di-launching,” katanya di Kantor Kemenkeu, Senin (14/10/2019).

Baca Juga:
Cara Dapatkan Bukti Potong Pajak Bunga Tabungan dari Bank CIMB Niaga

Single submission pelayanan fasilitas fiskal kepada K3S memberikan dua kemudahan yaitu efisiensi dan percepatan proses transaksi. Sebelum era single submission, pelaku usaha harus melakukan enam kali proses transaksi ke kementerian/lembaga untuk mendapatkan Surat Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Pembebasan.

Melalaui aplikasi INSW, proses transaksi dapat diringkas menjadi satu alur layanan dengan sekali penyampaian. Dengan demikian, K3S dapat menghemat banyak waktu dalam urusan administrasi dengan pemerintah untuk bisa mendapatkan pembebasan.

“Subtansinya ada integrasi menyeluruh, kolaborasi dan ujungnya bagi pengusaha itu kenyamanan. Kalau semua cepat, tepat, murah, dan terjangkau layanannya mudah, ujungnya tidak ada yang bocor sehingga penerimaan negara bisa tumbuh,” paparnya.

Baca Juga:
Cashback Jadi Objek Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Secara umum, sistem INSW akan berperan sebagai pengumpul seluruh permohonan K3S untuk mendapatkan fasilitas fiskal pemerintah. Setelah K3S mengajukan permohonan, INSW akan mengirimkan data kepada kementerian/lembaga terkait untuk di proses secara paralel.

Melalui sistem INSW tersebut, proses permohonan K3S dapat dipangkas hingga separuhnya. Pada proses normal tanpa INSW, K3S baru bisa memperoleh keputusan pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor dalam jangka 40 hari. Dengan sistem ini, proses dapat dilakukan dalam jangka waktu 14-15 hari. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 28 Maret 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cashback Jadi Objek Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:31 WIB PENGAWASAN PAJAK

Data Konkret akan Daluwarsa, WP Berpotensi Di-SP2DK atau Diperiksa

BERITA PILIHAN
Kamis, 28 Maret 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Cashback Jadi Objek Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:47 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bansos Beras Hingga Akhir Tahun, Jokowi: Saya Usaha, Tapi Enggak Janji

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:31 WIB PENGAWASAN PAJAK

Data Konkret akan Daluwarsa, WP Berpotensi Di-SP2DK atau Diperiksa

Kamis, 28 Maret 2024 | 14:42 WIB PELAPORAN SPT TAHUNAN

Mau Pembetulan SPT Menyangkut Harta 5 Tahun Terakhir, Apakah Bisa?

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jatuh pada Hari Libur, Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Tidak Diundur

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:17 WIB PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Optimalisasi Dua PP Perpajakan Migas Jadi Cara untuk Genjot PNBP Migas