Ilustrasi. (DDTCNews)
MAKASSAR, DDTCNews – Guna mengejar target pendapatan asli daerah (PAD) tahun ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menghitung harus dapat memperoleh penerimaan dari pajak daerah paling sedikit Rp100 miliar per bulan.
Kepala Bapenda Makassar Irwan Adnan mengatakan target PAD tahun ini mencapai Rp1,3 triliun. Untuk dapat merealisasikan target, Bapenda setidaknya harus mendapat paling sedikit Rp100 miliar tiap bulan dari sektor pajak.
"Semua sektor pajak harus didorong. Target Bapenda sekarang Rp1,3 triliun. Jadi kalau mau bagus harus diatas Rp100 miliar per bulan. " katanya, dikutip Jumat (19/2/2021).
Meski di tengah pandemi Covid-19, Irwan optimistis target PAD bisa dikejar. Hingga pertengahan Februari, realisasi setoran pajak daerah sudah mencapai Rp70 miliar. Dalam kondisi normal, realisasi setoran bisa mencapai lebih dari Rp100 miliar.
"Tapi di tengah kondisi seperti ini capaian kita sudah cukup baik. Kan masih pandemi juga," tuturnya.
Irwan berharap seluruh sektor pajak bisa bergerak dan mendongkrak PAD, tak terkecuali pajak hotel dan restoran. Sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sempat berencana untuk menunda pembayaran pajak.
"Tidak apa-apa ditunda, kan kalau tidak dibayar ditagih lagi, dan itu masuk piutang. Namanya pajak yah wajib dibayar," ujar Irwan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pajak Daerah II Bapenda Makassar Adriyanto mengatakan penerimaan pendapatan pajak hotel dan hiburan di tengah pandemi sebenarnya masih menunjukkan tren positif.
"Memang kalau dibandingkan dengan tahun lalu pasti masih lebih tinggi. Cuma dengan kondisi kita sekarang, capaian kita sudah lumayan," katanya seperti dilansir makassar.sindonews.com.
Bapenda, lanjut Adriyanto, akan terus berupaya maksimal mengejar pendapatan daerah. Salah satu yang akan dilakukan di antaranya dengan memberdayakan laskar pajak untuk mengawasi objek pajak. (rig)